Pekan Pertama Posko Nataru Catat Pergerakan Penumpang Penerbangan Sentuh Angka 463 Ribu Lebih

BADUNG – PT Angkasa Pura Indonesia (API) mencatat ada 463.046 penumpang terlayani Di pekan pertama Posko Terpadu Angkutan Udara Natal 2025 dan Tahun Mutakhir 2026 Bandara I Gusti Ngurah Rai. Dominan Di antaranya, adalah penumpang penerbangan internasional.

Sebagai diketahui, angka itu merupakan hasil penghitungan Pada 7 hari posko, yakni Di tanggal 15-21 Desember 2025. Bersama rincian yakni, 181.634 penumpang domestik dan 281.412 penumpang internasional. Bersama rata-rata jumlah penumpang terlayani mencapai 66 ribu penumpang/hari.

Jakarta (CGK) menjadi rute domestik Bersama trafik tertinggi, yakni Di angka 80.911 penumpang. Capaian itu Setelahnya Itu disusul Surabaya Bersama 27.440 penumpang, dan Makassar Bersama 9.600 penumpang.

Sedangkan Sebagai penerbangan internasional, rute tersibuk adalah Singapura Bersama angka 44.089 penumpang. Setelahnya itu Setelahnya Itu Kuala Lumpur Bersama 31.350 penumpang, dan Perth 22.341 penumpang.

Sambil Itu Sebagai pergerakan pesawat Pada periode tersebut, tercatat sebanyak 2.945 pergerakan, Bersama rincian 1.381 penerbangan domestik dan 1.564 penerbangan internasional. Rata-rata pergerakan pesawat harian berada Di angka 420 penerbangan/hari.

Adapun volume terpadat terjadi Di Sabtu 21 November Bersama pelayanan kepada 71.398 penumpang dan 447 pergerakan pesawat.

Sebagai diketahui pula, Pada periode tersebut, terdapat pelayanan 86 extra flight atau penerbangan tambahan. Di jumlah itu, seluruhnya adalah pelayanan rute domestik Bersama pelayanan terbanyak yakni Jakarta (CGK) Bersama 58 pergerakan pesawat, Surabaya Bersama 18 pergerakan pesawat, dan Makassar Bersama 5 pergerakan pesawat.

Communication & Legal Division Head Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Gede Eka Sandi Asmadi memastikan, Pada tujuh hari pelaksanaan posko terpadu, seluruh proses operasional berjalan Bersama aman dan terkendali.

“Walaupun terdapat beberapa tantangan terutama Yang Berhubungan Bersama Bersama faktor cuaca Di 7 hari pelayanan posko terpadu ini, kami memastikan seluruh layanan bandara tetap optimal Bersama mengedepankan aspek keselamatan, Keselamatan, dan kenyamanan User jasa,” ujarnya.

Menurut dia, hal itu tidak terlepas Di sinergi seluruh stakeholder bandara. Mulai Di penguatan personel operasional, kesiapan fasilitas terminal, hingga koordinasi intensif Bersama instansi Yang Berhubungan Bersama seperti TNI, Polri, AirNav Indonesia, maskapai penerbangan, hingga ground handling. “Kolaborasi ini menjadi Kunci Di menjaga kelancaran pelayanan Pada periode Nataru,. Kami berharap Bandara I Gusti Ngurah Rai dapat terus Menyediakan pelayanan yang optimal Sebagai semua User jasa bandara” tutupnya. (adi)