Klungkung –
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klungkung Akansegera merestorasi tiga situs Hingga kawasan Kerta Gosa yang telah rusak. Yakni seperti bale kambang, bale kerta gosa, dan pemedal agung (pintu masuk utama) .
Situs kawasan Kerta Gosa yang terletak Hingga Kota Semarapura, Kabupaten Klungkung, Bali, tersebut merupakan saksi bisu Di Konflik Bersenjata Puputan Klungkung.
Kepala Dinas Kebudayaan Klungkung I Ketut Suadnyana mengatakan Ide restorasi kawasan Kerta Gosa sudah Melewati kajian teknis. Kajian tersebut berupa Pendesainan yang berisi usulan penanganan dan Pra-Penanganan kerusakan bangunan bale kerta gosa, bale kambang, dan pemedal agung.
“Ada dua rekomendasi, yang pertama Untuk bangunan pemedal agung Sebab Merasakan kerusakan yang cukup tinggi, harus dilakukan restorasi secara total,” kata Suadnyana, Jumat (31/1/2025).
Kedua, Untuk Bale Kerta Gosa dan Bale Kambang hanya Akansegera direvitalisasi Sebab kerusakannya tidak terlalu parah. Berdasarkan kajian teknis, Ide restorasi kawasan Kerta Gosa tersebut diharapkan tetap memperhatikan etika pelestarian dan studi kelayakan.
Suadnyana Akansegera Mengadakan Diskusi bersama instansi Yang Berhubungan Di lainnya Untuk mencari solusi Untuk ketiga situs yang ada Hingga kawasan Kerta Gosa tersebut. Mulai Di Dana, regulasi, dan yang lainnya, mengingat aset Kerta Gosa belum sepenuhnya milik Pemkab Klungkung.
“Kami berharap restorasi Di tiga situs yang ada Hingga kawasan Kerta Gosa yang Di ini Merasakan kerusakan bisa cepat dilakukan,” pungkas Suadnyana.
Sebelumnya Itu, pemedal agung Hingga Objek Wisata Kertha Gosa, Klungkung, Bali, berada Di Kebugaran yang sangat memprihatinkan. Bangunan peninggalan Kerajaan Klungkung ini mendesak Untuk segera direstorasi agar tak keburu runtuh. Banyak batu bata pemedal agung telah rontok Walaupun tidak tersentuh wisatawan yang berkunjung.
Tokoh Komunitas sekaligus pemerhati sejarah, I Gusti Made Warsika, menyoroti pentingnya penanganan serius Di pemedal agung dan bangunan-bangunan lain Hingga Objek Wisaa Kerta Gosa. Warsika menekankan situs ini telah menjadi destinasi wisata Sebelum 1917 dan berkontribusi Di pendapatan Lokasi Klungkung. Tetapi, perhatian Di pelestariannya dinilai masih minim.
“Perlu perhatian serius Untuk hal ini. Pemedal agung sudah retak-retak seperti ini. Jika peduli, jangan biarkan kondisinya seperti ini,” ungkap Warsika, Minggu (29/12/2024), Di berada Hingga area pemedal agung.
(nor/gsp)
Artikel ini disadur –> detik.com Indonesia News: Pemkab Klungkung Akansegera Restorasi Bale Kambang-Pemedal Agung Hingga Kerta Gosa