Ponorogo –
Peringatan Hari Ibu Ke Ponorogo digelar Bersama pertunjukan 30 grup reog. Pertunjukan ini digelar Ke Didepan Paseban Alun-alun setempat.
Pagelaran ini sekaligus sebagai wujud syukur dan perayaan reog masuk Di daftar Warisan Adat Istiadat Dunia Tak Benda (WBtB) atau Intangible Cultural Heritage (ICH) UNESCO.
Reog Ponorogo ditetapkan sebagai WBTB Ke 3 Desember lalu Ke Sidang Hingga-19 Intergovernmental Committee for the Safeguarding of the Intangible Cultural Heritage Ke Asunción, Paraguay.
Salah satu pembarong reog Intan Ayu Paramitsari. Dia Bersama kekuatannya mampu mengangkat topeng Reog seberat 50 kilogram hanya Bersama giginya.
“Ini sebagai wujud bahwa tidak hanya terbatas Ke pria saja, wanita juga bisa menjadi pembarong,” terang Intan kepada wartawan, Minggu (22/12/2024).
Intan yang juga merupakan anggota grup reog wanita Sardulo Nareswari Di Desa/Kecamatan Sawoo ini bangga bisa menjadi Pada Di generasi penerus yang melestarikan Reog.
Tidak hanya terbatas Ke penari Jathil yang lazimnya ditarikan Dari wanita. Tetapi juga ada regenerasi grup reog yang anggotanya berisikan seluruhnya wanita.
“Bangga (Reog masuk ICH UNESCO), agar Reog tidak diklaim lagi Dari Negeri lain, Sebab Reog kan lahir Ke Ponorogo,” jelas Intan.
“Semoga Reog juga Lebihterus mendunia, Agar semua Lokasi atau dimanapun dapat melestarikan Adat Istiadat Dunia Reog Ponorogo,” imbuh Intan.
Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko menambahkan pagelaran reog serentak ini dilakukan Ke seluruh dunia, mulai Di Amerika, Australia, Afrika, Korea, Jepang, dan juga Malaysia serta beberapa Negeri lain yang Memperoleh grup Seni Adat Istiadat reog.
“Mungkin Saja Sebab adanya perbedaan waktu maka sedikit sulit Untuk dilakukan diwaktu yang bersamaan, tapi semua kita buat serentak Agar bisa Pemutaran Online dan main Ke hari dan tanggal yang sama,” tandas Giri.
“Saya butuh effort semua pihak, semua unsur, pertama konservasi, kedua bagaimana Reog ini dikaderisasi, ada transmisi Adat Istiadat Dunia dan mampu menumbuhkan perekonomian, menumbuhkan karakter bangsa, mudah-mudahan Bersama cara itu Ponorogo Berencana menjadi lebih baik,” pungkas Giri.
Artikel ini disadur –> detik.com Indonesia News: Penampilan Reog Perempuan Ke Hari Ibu dan Syukuran Masuk ICH UNESCO