TABANAN – Upaya penanganan keretakan tebing Di Pura Batu Bolong yang menjadi Pada Bersama kawasan Tanah Lot juga Menunjukkan perkembangan. Balai Daerah Sungai (BWS) Bali Penida telah melakukan pengukuran tinggi tebing dan pemasangan patok sebagai acuan titik GPS Di beberapa titik strategis sebagai langkah awal Untuk proses perbaikan struktural tebing yang retak.
“Penanganan keretakan tebing Di Pura Batu Bolong ini penting dilakukan Sebagai menjaga keselamatan para pengunjung serta menjaga keutuhan tebing yang menjadi salah satu daya tarik pemandangan alam Tanah Lot. Diharapkan, Sesudah tahap awal ini selesai, proses perbaikan bisa berjalan sesuai Wacana, Agar tebing Pura Batu Bolong tetap aman Sebagai kegiatan wisata dan kegiatan keagamaan,” ungkap I Wayan Sudiana Selaku Instruktur operasional DTW Tanah Lot, Jumat (27/9/2024).
Dijelakan, Tanah Lot sebagai destinasi wisata spiritual dan alam yang tak tergantikan terus menjadi prioritas utama Untuk hal pelestarian dan Pembuatan. Bersama berbagai upaya perbaikan yang Lagi berjalan, diharapkan kawasan ini tetap terjaga kelestariannya Untuk kenyamanan dan Perlindungan para wisatawan serta Kelompok lokal.
“Pemugaran ini diharapkan dapat menjaga kelestarian Pura Tanah Lot sebagai salah satu destinasi wisata religi paling ikonik Di Bali,” katanya.
Asoistem Instruktur DTW tanah Lot I Putu Toni Wirawan menambahkan, progres pemugaran Pura Tanah Lot juga terus berjalan Bersama baik. Hingga Pada ini, pemugaran telah mencapai setengah Bersama total pekerjaan.
Toni Wirawan mengatakan, Pada ini Pembangunan telah mencapai progress 50 % Bersama total pekerjaan yang direncanakan dan Berencana dilanjutkan kembali Sesudah pelaksanaan Pujawali yang jatuh Di hari Rabu Wage Langkir, tanggal 9 Oktober 2024.
Sambil Itu, Yang Berhubungan Bersama Bersama Hari raya Galungan, Tanah Lot kembali mencatat kunjungan wisatawan yang luar biasa. Pada tujuh hari terakhir, sebanyak 32.959 orang tercatat Melakukan Kunjungan Di salah satu ikon Wisata Internasional Bali ini. Khusus Di hari Galungan, jumlah kunjungan mencapai 5.561 orang, Sambil Itu Di Manis Galungan, angka kunjungan mencapai 4.970 orang.
“Antusiasme pengunjung Sebagai Merasakan keindahan Tanah Lot dan suasana spiritual yang kental terus menjadi daya tarik Utama,” tandas Toni Wirawan.(jon)
Artikel ini disadur –>Wartabalionline.com Indonesia: Penanganan Keretakan Tebing Pura Batu Bolong Dimulai