Universitas Bunda Mulia Melakukan Peristiwa yang memperlihatkan pentingnya peran penerjemah bahasa Inggris Untuk menyokong komunikasi lintas Kearifan Lokal Dunia dan penyaluran ilmu Ke Indonesia. Dr. Tiffany Tsao, Mendominasi PEN Translation Prize 2023 dan NSW Premier’s Translation Prize 2023 Untuk Australia, menjadi pembicara utama Untuk Imbang kuliah The UBM Studium Generale Series 016 yang diadakan Dari Langkah Studi Bahasa Inggris.
Lebih Untuk 100 peserta berpartisipasi Untuk kuliah umum online yang bertajuk “The Challenges of Translating Indonesian Literature.” Tsao menekankan bahwa penerjemahan adalah Karya Seni yang kompleks, Ke mana penerjemah tidak hanya menerjemahkan kata, tetapi juga menjembatani dua Kearifan Lokal Dunia yang berbeda Didalam mempertahankan esensi dan keaslian karya sastra.
Untuk Berusaha Mengatasi tantangan Dunia seperti Perdagangan Antar Negara dan Perjalanan Ke Luarnegeri, peran penerjemah bahasa Inggris menjadi sangat krusial Untuk memfasilitasi dialog antarbudaya serta menghubungkan Indonesia Didalam dunia luar. Profesi penerjemah bahasa Inggris tidak hanya mencakup penerjemahan dokumen, tetapi juga berbagai bidang lain seperti sastra, Usaha, hukum, Metode, dan kedokteran.
Langkah Studi Bahasa Inggris Ke Universitas Bunda Mulia berorientasi Ke Keahlian dan industri Didalam menyediakan mata kuliah seperti corpus linguistics dan audio-visual translation. Samping Itu, Melewati kerjasama Didalam dunia industri, mahasiswa Memiliki kesempatan Sebagai melakukan internship. Dari Sebab Itu, mahasiswa dapat Membuat Kemahiran linguistik yang mendalam dan pemahaman konteks Kearifan Lokal Dunia yang kuat Untuk menjalankan tugas mereka sebagai penerjemah bahasa Inggris yang akurat dan tepat.
Artikel ini disadur –>Sasanti.or.id Indonesia: Perspektif Untuk Kuliah Umum Dr. Tiffany Tsao Ke Universitas Bunda Mulia – KABAR SASANTI