Daftar Isi
Denpasar –
Pura Sakenan ramai dikunjungi pemedek Pada Hari Raya Kuningan. Umat Hindu berdatangan Pada Kuningan Lantaran bertepatan Didalam pujawali atau piodalan Ke Pura Sakenan.
Pujawali Ke Pura Sakenan digelar setiap enam bulan sekali atau tepat Pada Saniscara Kliwon Kuningan. Biasanya, Ida Bhatara nyejer Di tiga hari. Pemedek bersembahyang dan memuja Ida Hyang Widhi Di manifestasinya sebagai Dewa Baruna, sang penguasa samudera.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Simak lokasi, sejarah, hingga arsitektur Pura Sakenan seperti dirangkum detikBali berikut ini.
Lokasi Pura Sakenan
Pura Sakenan terletak Ke Kelurahan Serangan, Kecamatan Denpasar Selatan, Kota Denpasar, Bali. Pura ini awalnya berdiri Ke sebuah pulau tersendiri, tetapi kini menyatu Didalam pulau utama Lantaran reklamasi yang Pada ini kita kenal Didalam Pulau Serangan.
|
Potret Pura Sakenan Ke awal abad Di-20. Foto: Tropenmuseum/Wikimedia Commons
|
Itulah sebabnya warga yang hendak bersembahyang Di Pura Sakenan Ke masa lalu harus menyeberang menggunakan perahu. Tetapi, Sesudah reklamasi, pemedek bisa Di Pura Sakenan Ke Serangan Melewati jalur darat. Luas Pulau Serangan Pada ini mencapai 365 hektare.
Sebelumnya direklamasi tahun 1997, luas Pulau Serangan hanya 101 hektare. Serangan juga dikenal sebagai kampung nelayan Ke Kota Denpasar.
Sejarah Pura Sakenan
Pura Sakenan dikenal sebagai salah satu pura kahyangan jagat. Menurut catatan sejarah Di Lontar Usana Bali, Pura Sakenan dibangun Dari Mpu Kuturan atau Rajakretha, seorang pendeta Hindu Di Kerajaan Majapahit.
Sedangkan menurut catatan prasasti Ke Desa Sading, Pura Sakenan disebut dibangun Ke masa pemerintahan Raja Sri Masula Masuli yang bertakhta mulai tahun Isaka (Caka) 1100 atau 1178 Masehi.
Nama Sakenan sendiri diperkirakan berasal Di kata Cakya yang berarti menyatukan pikiran. Nama itu disematkan Lantaran Pura Sakenan berada Ke tempat kecil yang dipisahkan Dari laut dan kerap digunakan sebagai tempat Untuk mencari keheningan dan ketenangan.
Pura ini juga kerap digunakan Untuk menyembah Ida Hyang Baruna yakni penguasa lautan yang menjaga keselamatan dunia.
Arsitektur Pura Sakenan
Secara arsitektur, Pura Sakenan terdiri atas beberapa ruang (mandala). Ke Pada utama mandala, berdiri sejumlah pelinggih atau tempat pemujaan. Sambil Itu Ke luar area pura, terdapat pula beberapa fasilitas seperti warung makan hingga area parkir.
Sebagai salah satu tempat peribadatan umat Hindu, Pura Sakenan sarat Didalam nilai-nilai kearifan lokal. Pura ini pun menjadi salah satu warisan sejarah yang kerap dikunjungi.
(iws/iws)
Artikel ini disadur –> detik.com Indonesia News: Pujawali hingga Sejarah Pura Sakenan Ke Pulau Serangan











