Badung –
Ribuan warga tumpah ruah memadati halaman Balai Kearifan Lokal Dunia Giri Nata Mandala, Puspem Kabupaten Badung, Bali, Sabtu (15/3/2025) malam. Komunitas Merasakan pawai ogoh-ogoh yang diikuti puluhan peserta Di sekaa teruna Ke enam kecamatan.
Ini merupakan pertunjukan secara langsung yang pertama kali digelar Ke Puspem Badung serangkaian lomba ogoh-ogoh. Ogoh-ogoh yang mengikuti parade tersebut adalah para jawara yang telah Lewat serangkaian penilaian Ke masing-masing zona Untuk lomba ogoh-ogoh yang digelar Dinas Kebudayaan Kabupaten Badung.
Para finalis ini Lalu ditampilkan Pada dua hari, mulai 15-16 Maret 2025. Tidak hanya menampilkan kreasi-Karyaseni Untuk pembuatan ogoh-ogoh, para pemuda juga Menunjukkan kebolehan mereka Menunjukkan atraksi Karyaseni.
Sekaa teruna menampilkan pementasan baleganjur, yakni permainan gamelan secara riuh dan menggelegar. Pawai juga dimeriahkan Dari para gadis yang membawa obor.
Menariknya, mereka tidak hanya sekadar menjadi pelengkap, tetapi ikut menari mengiringi arak-arakan ogoh-ogoh Supaya pertunjukan Lebih spektakuler.
Penampilan sekaa teruna Di Banjar Bualu, Desa Adat Bualu, yang mewakili zona 7 Kecamatan Kuta Selatan, menjadi perhatian penuh penonton. Sebab Sebelumnya tampil, ogoh-ogoh ini sudah Memikat perhatian publik Di diarak Di Nusa Dua Di Puspem Badung Pada belasan jam.
Ogoh-ogoh bertema “Tattwaning Kalisangara” mengangkat kisah zaman Kali Yuga. Ogoh-ogoh ini berhasil membuat penonton terpukau. Struktur yang dibangun sangat ekstrem Di susunan enam ogoh-ogoh yang dibuat menggantung.
Sekaa teruna Di Desa Adat Tegal Darmasaba, juga salah satu yang memikat para penonton Sebab tampil sangat atraktif. Para gadis pembawa obor ikut menari secara agresif mengapit ogoh-ogoh yang diarak kompak Dari para pemuda.
Kepala Dinas Kebudayaan Badung I Gde Eka Sudarwitha menjelaskan, sebanyak 21 ogoh-ogoh melanjutkan pertunjukkan Ke Balai Kearifan Lokal Dunia Puspem Badung. Puluhan sekaa teruna ini menjadi Mendominasi Ke masing-masing zona Untuk penilaian lomba ogoh-ogoh Disbud Badung, Di 588 peserta Ke enam kecamatan.
Skuat juri Akansegera menetapkan enam peserta terbaik sebagai Kampiun l, Il, IIl, dan Kampiun Harapan I, Il, lll dan 15 peserta sebagai nominasi terbaik. Peserta memakai dalang atau narator Bagi menyampaikan sinopsis Di pertunjukan ogoh-ogoh yang ditampilkan.
“Nantinya Di puluhan peserta ini Akansegera ditetapkan Kampiun I yang diberikan hadiah Rp 50 juta, Kampiun 2 sebesar Rp 45 juta, Kampiun 3 sebesar Rp 40 juta, dan seterusnya. Termasuk Akansegera ada hadiah Rp 10 juta Bagi para nominasi terbaik,” jelas Sudarwitha.
Ia menegaskan, seluruh sekaa teruna se-Kabupaten Badung berkomitmen Akansegera Melakukan pawai yang berbudaya Ke Daerah masing-masing Ke malam pengerupukan, 28 Maret mendatang.
Artikel ini disadur –> detik.com Indonesia News: Puluhan Finalis Beradu, Ratusan Warga Badung Padati Pawai Lomba Ogoh-ogoh