Pura Rambut Siwi dan Kisah Perjalanan Dang Hyang Nirartha


Jembrana

Setiap pura Hingga Bali Memiliki kisah dan sejarahnya masing-masing. Juga Pura Rambut Siwi yang lekat Di kisah spiritual Dang Hyang Nirartha, seorang pendeta Hindu Di Pulau Jawa.

Alkisah, Di abad Hingga-16, Dang Hyang Nirartha melakukan perjalanan suci Hingga Bali. Pada memasuki belantara Hingga Bali barat atau kini bernama Kabupaten Jembrana, Komunitas setempat meminta doa kepada Sang Rsi agar terhindar Di bencana.

Dang Hyang Nirartha pun mendoakan warga setempat. Ia lantas Memberi sehelai rambut sebagai simbol perlindungan yang Lalu disimpan sebagai pusaka.


Di situ pula nama “Rambut Siwi” muncul yang dimaknai sebagai rambut yang dihormati. Pura ini menjadi wujud penghormatan kepada Dang Hyang Nirartha sekaligus media menapak tilas jejak perjalanan Sang Wiku.

Lokasi dan Rute Pura Rambut Siwi

Pura Rambut Siwi terletak Hingga Desa Yeh Embang Kangin, Kecamatan Mendoyo, Kabupaten Jembrana, Bali. Jika berangkat Di Denpasar, perlu menempuh perjalanan Di 78 kilometer (km) Di estimasi waktu Di 2-3 jam.

Sedangkan jika berangkat Di arah Gilimanuk, waktu yang ditempuh hanya Di 30 menit perjalanan darat. Pura Rambut Siwi berada Hingga jalur utama Denpasar-Gilimanuk. Posisi pura tepat Hingga pinggir jalan raya utama Agar sangat mudah diakses.

Fungsi Pura Rambut Siwi

Pura Rambut Siwi termasuk jenis pura dang kahyangan. Artinya, pura ini didirikan Bagi menghormati jasa seorang tokoh suci yang pernah melakukan perjalanan spiritual Hingga lokasi tersebut. Pura ini menjadi bentuk penghormatan umat Hindu kepada ajaran dan pencapaian spiritual Dang Hyang Nirarta.

Sebab statusnya sebagai pura dang kahyangan, maka seluruh umat Hindu Hingga Bali dapat bersembahyang Hingga Pura Rambut Siwi. Berbeda Di jenis pura lainnya yang cakupan pengemponnya hanya Di Komunitas satu desa atau kelompok tertentu.

Biasanya, umat Hindu yang melakukan perjalanan Di arah Denpasar Ke Jembrana Akansegera berhenti sejenak Hingga Pura Rambut Siwi Bagi berdoa memohon kerahayuan (keselamatan) dan keberkahan hidup. Posisinya yang menghadap langsung Hingga laut dipercaya membawa energi kesucian dan ketenangan.

Bangunan dan Peninggalan

Kompleks Pura Rambut Siwi terdiri Di beberapa mandala. Pura utama berada Hingga tebing menghadap Samudra Hindia Di pemandangan yang indah.

Hingga area Di pura tersimpan peninggalan berupa rambut suci Dang Hyang Nirartha yang disimpan Di sangat terhormat. Hingga Samping Itu, ada pula pelinggih (bangunan suci) Di arsitektur khas Bali, ornamen-ornamen kuno, serta gapura megah yang menjadi pintu masuk.

Tidak sedikit peneliti dan pecinta sejarah menyebut pura ini sebagai salah satu pusat peradaban Hindu Hingga Bali Dibagian barat.

Informasi Bagi Wisatawan

Bagi wisatawan yang ingin berkunjung Hingga Pura Rambut Siwi, ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan. Sebab ini adalah kawasan suci, setiap pengunjung wajib menjaga etika. Termasuk Di memakai kain dan selendang Pada masuk Hingga area pura.

Ada juga beberapa pantangan umum jika hendak memasuki area pura. Misalkan, wanita yang Di datang bulan tidak diperkenankan masuk. Hingga Samping Itu, wisatawan diharapkan menjaga sikap, tidak bersuara keras, dan tidak melakukan Karya yang Disorot kurang pantas.

Artikel ini disadur –> detik.com Indonesia News: Pura Rambut Siwi dan Kisah Perjalanan Dang Hyang Nirartha