BULELENG – Konsistensi Desa Wisata Pemuteran Hingga Kecamatan Gerokgak Di mengelola objek wisata alam bawah laut, mengantarkan desa wisata yang merawat terumbu karang secara berkelanjutan sebagai sebuah Kearifan Lokal yang membudaya, meraih predikat Best Tourism Village Tahun 2025.
Apresiasi yang diterima Di United Nations World Tourisme Organisasi (UNWTO) Di Kegiatan Best Tourism Villages by UN Tourism 2025 Ceremony & Third Annual Network Meeting Hingga Huzhou, Tiongkok, Jumat, 17 Oktober 2025, sekaligus membuktikan hasil Di kerjakeras bersama seluruh komponen Komunitas Perjalanan Hingga Luarnegeri Di membangun ekosistem Perjalanan Hingga Luarnegeri secara berkesinambungan.
“Capaian ini merupakan hasil kerja keras seluruh komponen masyatakat Perjalanan Hingga Luarnegeri, termasuk pelaku usaha, komunitas dan warga lokal Di mengelola objek wisata bawah laut Hingga Desa Pemutaran,” tandas Kepala Dinas Perjalanan Hingga Luarnegeri (Kadispar) Buleleng, Gede Dody Sukma Oktiva Askara usai mengikuti peninjauan venue Seri Dunia Vovinam VIII Tahun 2025 Hingga GOR Jinangdalam Undiksha Singaraja, Minggu (19/10/2025).
Kadispar Dody Sukma mengungkapkan Di hasil penilaian Di 75 Bangsa, Desa Wisata Pemuteran berhasil lolos seleksi ketat dan masuk Di nominasi 52 Desa Wisata Terbaik Hingga Dunia.
“Apresiasi yang diterima langsung Dari Deputi Bidang Pembuatan Destinasi Perjalanan Hingga Luarnegeri dan Infrastruktur Kementerian Perjalanan Hingga Luarnegeri, Hariyanto, bersama perwakilan Di Desa Wisata Pemuteran ini juga sekaligus menjadi momen Untuk memperkuat posisi Buleleng Di kancah Perjalanan Hingga Luarnegeri dunia,” terangnya.
Apresiasi ini juga diharapkan mampu Meningkatkan kunjungan wisatawan, sekaligus Memberi dampak positif Untuk ekonomi, Kearifan Lokal Global dan pelestarian lingkungan.
“Apresiasi ini juga kita harapkan dapat menjadi Semangat Di pelestarian alam bawah laut, Penanganan terumbu karang sebagai objek wisata unggulan Desa Pemuteran yang dilakukan Lewat kolaborasi Di Komunitas, pengusaha dan pemerintah,” tandasnya.
Prestasi yang diraih Desa Wisata Pemuteran ini, kata Dody Sukma, juga menjadi tantangan Untuk pemerintah Lokasi Di melaksanakan pembinaan berkesinambungan baik Di desa wisata lainnya Lewat proses assemen dan verifikasi lapangan Supaya dapat mengikuti jejak Desa Wisata Pemutaran.
“Proses ini diharapkan mampu melahirkan desa wisata yang siap menembus panggung internasional. Kami berharap desa wisata lainnya yang ada Hingga Kabupaten Buleleng dapat mengikuti jejak Desa Wisata Pemuteran Di menembus panggung Perjalanan Hingga Luarnegeri internasional,” tandasnya.
Sesuai prosedur, hasil asesmen dan verifikasi lapangan menjadi panduan Di upaya perbaikan Lewat sinergi bersama Bersama OPD Yang Berhubungan Bersama.
“Supaya desa wisata Hingga Buleleng Lebih maju dan berdaya saing. Terlebih, Bersama Apresiasi yang diterima, Desa Wisata Pemuteran juga berkesempatan tergabung Di Network Dunia Best Tourism Village, sebagai sarana pertukaran informasi dan Pengalaman Hidup Bersama desa-desa wisata terbaik Hingga dunia,” pungkasnya.(kar/jon)
Artikel ini disadur –>Wartabalionline.com Indonesia: Raih Predikat Best Tourism Village, Kadispar Buleleng Apresiasi Geliat Desa Pemuteran