BADUNG – Pembangunan infrastruktur Produk Internasional Energi Di Kawasan The Nusa Dua telah rampung dikerjakan. Selesainya itu ditandai Mechanical & Technical Completion Ceremony Di Fasilitas Regasifikasi & Penyimpanan LNG, Lagoon, The Nusa Dua, Rabu (26/3/2025) lalu.
Sebagai diketahui, pembangunan infrastruktur tersebut dilakukan atas kerja sama PT ITDC Nusantara Utilitas (ITDC Utilitas) Bersama KSO PT National Energy Solutions – PT Laras Ngarso Gede (KSO NES-LARAS). Pembaruan ini diawali Bersama Groundbreaking Project Di 24 November 2023 silam.
“Pembangunan infrastruktur Produk Internasional Energi ini merupakan langkah strategis Di penyediaan sumber energi yang cerdas dan berkelanjutan Untuk sektor Perjalanan Di Luarnegeri. Bersama kapasitas konsumsi LNG mencapai 2 juta Sm3 per tahun atau setara Bersama 1,9 juta kilogram LPG per tahun, proyek ini berkontribusi Di Memangkas ketergantungan Di produk Perdagangan Masuk Negeri, Memperbaiki penggunaan produk lokal (TKDN), serta menurunkan emisi karbon hingga 16% dibandingkan bahan bakar Sebelumnya. Langkah ini sejalan Bersama tugas kami sebagai value creator Sebagai menciptakan ekosistem Perjalanan Di Luarnegeri yang modern, berdaya saing, dan berkelanjutan,” ungkap Direktur Utama ITDC Utilitas, AA Istri Ratna Dewi.
Pembangunan infrastruktur ini sekaligus menjadikan The Nusa Dua sebagai kawasan Perjalanan Di Luarnegeri pertama Di Indonesia yang memanfaatkan Produk Internasional Energi sebagai sumber energi utama. Adapun fasilitas yang telah dibangun meliputi: Fasilitas Regasifikasi LNG Di Lagoon Bersama kapasitas 1.000 m³/jam; Jaringan Distribusi Pipa Gas sepanjang 8,5 km; serta 53 unit Meter Regulator (MGRT) Di berbagai tenant The Nusa Dua Sebagai kebutuhan dapur (kitchen) dan pemanas air (boiler). “Prestasi proyek ini juga didukung Dari kerja sama Bersama pemerintah pusat dan Area,” sambungnya.
Disampaikannya pula, komitmen tenant The Nusa Dua Di mendukung energi bersih, telah diwujudkan Lewat penandatanganan Perjanjian Jual Beli Gas (PJBG) Dari sembilan tenant utama. Yaitu The Grand Whiz, Nusa Dua Beach Hotel & Spa – Handwritten Collection, Kayu Manis Nusa Dua Private Villa, Paradisus by Melia Bali, Merusaka Nusa Dua, Grand Hyatt Bali, Bebek Bengil, dan Le Bleu, serta The Grand Bali. “Tentunya tenant lainnya kami proyeksikan Akansegera bergabung Di pemanfaatan energi ramah lingkungan ini kedepannya,” imbuhnya.
Sambil Itu, Director of Commercial ITDC, Troy Reza Warokka kembali menegaskan mengenai komitmen pihaknya Di Memperbaiki infrastruktur. Selain Sebagai mendukung operasional tenant, tentunya juga Untuk kenyamanan para wisatawan.
“ITDC bersama ITDC Utilitas memastikan penyediaan gas yang efisien, andal, dan berkelanjutan. Upaya ini sejalan Bersama visi ITDC Di membangun ekosistem Perjalanan Di Luarnegeri yang modern, ramah lingkungan, dan berdaya saing tinggi. Seiring meningkatnya okupansi dan kunjungan wisatawan Di tahun 2024, kami Akansegera terus menyempurnakan layanan Bersama berbagai Perkembangan,” ujar Troy sembari mengungkapkan bahwa Bersama inisiatif ini, ITDC Utilitas tidak hanya mendukung operasional tenant tetapi juga memperkuat citra The Nusa Dua sebagai destinasi wisata hijau yang berkelas dunia. (adi)
Artikel ini disadur –>Wartabalionline.com Indonesia: Rampung, Pembangunan Infrastruktur Produk Internasional Energi Di The Nusa Dua