Ratusan Layangan Hiasi Langit Mertasari, Ada Superman hingga Labubu



Denpasar

Ratusan layangan karakter berukuran jumbo menghiasi langit Pantai Mertasari, Desa Sanur Kauh, Denpasar, Bali. Ada yang menyerupai tokoh Superman, wayang, Labubu hingga Merlion, ikon nasional Singapura.

Ratusan layangan ini diikutsertakan Di Rare Angon Perayaan Seni 2025 yang bertemakan ‘Menjaga dan Merawat Kebiasaan Bali’. Ketua Panitia Rare Angon Perayaan Seni Gede Eka Surya Wirawan mengatakan Perayaan Seni diikuti Dari 95 peserta Bersama 25 Bangsa termasuk Indonesia.

Beberapa Bangsa yang terlibat, yakni India, Singapura, Malaysia, Jerman, Italia, hingga Sri Lanka. Sambil Itu Bersama Indonesia, yakni Bali, Yogyakarta, Jakarta, dan Jepara.


“Totalnya Disekitar 500 layangan Bersama internasional dan Untuk (layangan Bali) tradisional yang Ke tanggal 2 dan 3 (Agustus), jumlahnya seribuan layangan,” kata Eka Ke Pantai Mertasari, Kamis (31/7/2025).

Menurutnya, ribuan layangan tradisional tersebut terdiri Bersama bebean, pecukan, janggan merak hingga janggan buntut. Nantinya, Pada berlangsungnya Perayaan Seni Bersama 31 Juli hingga 3 Agustus 2025, mereka Berencana bersaing meraih posisi Mendominasi.

Eka menjelaskan antusiasme peserta baik Bersama Di maupun luar negeri sangat tinggi Untuk berpartisipasi Ke Perayaan Seni. Malahan, Sebelumnya Itu panitia harus menolak Disekitar 30 peserta dikarenakan venue yang sudah tak mampu menampung.

“Kalau memang kami paksakan Berencana tidak bisa menaikkan layangan mereka. Mereka sangat antusias Bersama Kebiasaan Global kita, Bali, dan mereka ingin Merasakan (Kegiatan) tradisional kite yang dilombakan Ke tanggal 2 dan 3 (Agustus 2025),” beber Eka.

Bersama sekian banyak layangan, dia berujar, layangan balon berbentuk tokoh wayang menjadi salah satu layangan yang paling diminati dan menonjol Pada ini. Layangan ini berasal Bersama Sleman dan berukuran 15 meter. Tak hanya unik Bersama tampilan, layangan ini juga tidak Memiliki kerangka.

Eka menyebut antusias Bersama pengunjung juga tak kalah tinggi. Mereka mulai berdatangan Dari pagi hari.

Bersama pantauan detikBali Ke lokasi, kebanyakan pengunjung yang datang adalah keluarga dan juga pasangan. Banyak Bersama mereka yang mengabadikan momen layangan tersebut Di bentuk foto maupun video.

Salah satunya adalah Gede Surya yang datang bersama istri dan satu orang anaknya. Dia mengaku senang dapat Merasakan ratusan layangan Bersama beragam bentuk tersebut.

“Rasanya senang Lantaran bisa lihat banyak layangan dan sekaligus Wisata. Ini juga bagus dan seru Untuk anak-anak dan yang paling spesial juga Lantaran tiket masuknya gratis,” ungkap Surya.

Dia mengaku banyak layangan yang Menarik Perhatian perhatiannya. Terutama layangan berbentuk Labubu yang dinilainya lucu dan unik, apalagi Labubu menjadi karakter yang disukainya anaknya.

“Tapi, rata-rata memang layangannya bagus-bagus dan beraneka bentuk. Semoga Perayaan Seni ini bisa terus berkelanjutan Ke tahun Di dan saya pasti Berencana datang lagi kalau diadakan Ke tahun Di,” akunya.

Hal yang sama juga diungkapkan pengunjung Perayaan Seni, Novi Nur Hasan. Momentum ini dijadikannya Untuk Wisata dan menghabiskan waktu bersama keluarga.

“Saya Mutakhir pertama kali melihat Perayaan Seni seperti ini dan bagus sekali. Apalagi ada layangan yang berbentuk dinosaurus dan superhero, indah sekali,” ujar Novi.

Untuk diketahui, tak hanya penerbangan layang-layang, Rare Angon Perayaan Seni 2025 juga Berencana dirangkai Bersama lomba baleganjur, lomba kober layangan, hingga live music yang menampilkan sejumlah Pencipta Lagu.

Jadwal Rare Angon Perayaan Seni 2025 Ke Pantai Mertasari

Kamis, 31 Juli 2025

– International kite flying dan live music.

Jumat, 1 Agustus 2025

– International kite flying, puppet kites night show, night flying, dan live music.

Sabtu dan Minggu, 2-3 Agustus 2025

– Bali kite competition Untuk memperebutkan Gelar bergilir Wali Kota Denpasar.

Artikel ini disadur –> detik.com Indonesia News: Ratusan Layangan Hiasi Langit Mertasari, Ada Superman hingga Labubu