DENPASAR – Bali Ditengah bersiap menyambut masa high season yang diprediksi berlangsung Di Juli hingga Agustus. Lonjakan kunjungan wisatawan, baik domestik maupun mancanegara, diperkirakan Menimbulkan Kekhawatiran seiring libur sekolah dan libur musim panas.
Menyikapi hal tersebut, Dinas Wisata Internasional Provinsi Bali Menerbitkan dua surat edaran yang ditujukan kepada Dinas Wisata Internasional Kabupaten/Kota se-Bali serta kepada asosiasi-asosiasi Wisata Internasional Ke Pulau Dewata.
Surat pertama Bersama Nomor: B.20.000/1910/INPAR/DISPAR ditujukan kepada seluruh kepala Dispar Kabupaten/Kota se-Bali.
Isinya berupa imbauan agar para pengelola daya tarik wisata Ke Lokasi masing-masing Memperbaiki pelayanan kepada wisatawan serta menjamin aspek Keselamatan, kenyamanan, ketertiban, dan keselamatan Di masa libur panjang.
“Kami mengimbau agar seluruh pihak menaati Syarat Di Perda Provinsi Bali Nomor 5 Tahun 2020 tentang Standar Penyelenggaraan Kepariwisataan Kearifan Lokal Dunia Bali,” kata Kepala Dinas Wisata Internasional Provinsi Bali, I Wayan Sumarajaya.
Di surat tersebut, terdapat beberapa Nilai penting yang wajib diperhatikan para pengelola daya tarik wisata, Di lain:
Menyediakan papan informasi dan tata tertib berbahasa Bali, Indonesia, dan Inggris; Menyediakan petugas informasi dan Keselamatan; Menyediakan fasilitas pertolongan pertama Ke kecelakaan (P3K); Menyediakan petugas kebersihan dan tempat sampah memadai; Menyediakan toilet yang memenuhi standar kebersihan dan kenyamanan; Memiliki fasilitas akses Untuk penyandang Penyandang Disabilitas.
Selain kepada Dispar kabupaten/kota, Dispar Provinsi Bali juga menyurati asosiasi-asosiasi Wisata Internasional Melewati surat Nomor: B.20.000/1911/INPAR/DISPAR. Surat ini ditujukan kepada Ketua BPD PHRI Bali, Ketua BVA, BHA, UHA, UHSA, dan asosiasi lainnya.
Di surat tersebut, para pelaku usaha Wisata Internasional diimbau Untuk: Menyediakan pelayanan profesional, ramah, dan sopan; Menyediakan informasi kepada wisatawan Yang Terkait Bersama Kearifan Lokal Dunia Bali, cuaca, dan Kebugaran terkini.
Memiliki sistem penanganan Keselamatan yang terstandar; Menyediakan fasilitas pertolongan pertama; Menjaga kebersihan lingkungan usaha; Memastikan Hidangan dan minuman yang disajikan memenuhi standar Kesejajaran.
“Kami harap imbauan ini dipedomani Bersama baik agar wisatawan merasa aman dan nyaman Di Berwisata Ke Bali,” harap Sumarajaya.
Bersama koordinasi dan kerja sama yang solid Di pemerintah dan pelaku Wisata Internasional, diharapkan momentum high season kali ini dapat dimaksimalkan, sekaligus Menunjukkan bahwa Bali tetap menjadi destinasi unggulan kelas dunia. (jay/jon)
Artikel ini disadur –>Wartabalionline.com Indonesia: Sambut High Season, Dispar Bali Imbau Pengelola Wisata dan Asosiasi Berikan Layanan Terbaik