Surabaya –
Karyaseni Reog Ponorogo resmi masuk sebagai Warisan Kearifan Lokal Global Takbenda yang diakui Dari UNESCO. Pengakuan ini diresmikan Lewat sidang Hingga-19 Intergovernmental Committee for the Safeguarding of the Intangible Cultural Heritage yang berlangsung Hingga Paraguay, Selasa (3/12/2024).
Lantas, bagaimana sejarah Karya Seni Reog Ponorogo dan seperti apa makna Kearifan Lokal Global Reog Ponorogo tersebut?
Reog Ponorogo merupakan salah satu Kearifan Lokal Komunitas Ponorogo yang masih hidup hingga Pada ini. Pertunjukan ini bertujuan Sebagai mempererat tali silaturahmi Komunitas Ponorogo, Karya Seni yang mulanya bernama Barongan ini dibawa Dari Ki Ageng Suryongalam Di Bali.
Tentu, tak heran jika Karya Seni reog mirip Di Karya Seni Barong Hingga Bali. Berikut ini informasi mengenai Reog Ponorogo, simak penjelasan Hingga bawah ini.
Sejarah Reog Ponorogo
Karya Seni Reog Ponorogo berawal Di kisah Raja Kelana Suwandana, penguasa Kerajaan Bantarangin, yang Berusaha melamar Putri Dewi Ragil Kuning Di Kerajaan Kediri.
Di perjalanan Sebagai meminang sang putri, Raja Kelana diadang Raja Singa Barong Di Kediri, yang datang Di pasukan tentara. Pasukan ini terdiri Di singa dan burung merak.
Hingga pihak lain, Raja Kelana ditemani Dari wakilnya, Bujang Anom, serta pasukan pengawal bernama warok, yang dikenal Memperoleh kekuatan ilmu hitam dan kemampuan mematikan musuh. Para warok mengenakan Busana serba hitam dan membawa senjata cemeti serta pecut.
Pertempuran sengit Di pasukan merak dan singa melawan para warok pun berlangsung berhari-hari hingga akhirnya kedua pihak berdamai. Raja Kelana berhasil meminang Dewi Ragil Kuning, dan Arena tersebut Lalu menjadi inspirasi Untuk lahirnya Karyaseni Reog Ponorogo.
Karya Seni yang menggambarkan konflik Di Kerajaan Bantarangin dan Kerajaan Kediri, kini dipertunjukkan sebagai pertunjukan yang memukau dan sarat Di simbolisme Pertempuran Di kekuatan alam dan ilmu hitam.
Makna Kearifan Lokal Global Reog Ponorogo
Reog adalah tarian tradisional yang menggabungkan hiburan rakyat Di unsur magis, sering dipertunjukkan Hingga ruang terbuka. Di pertunjukan ini, penari utama mengenakan topeng berkepala singa yang dihiasi bulu merak, diiringi Dari penari bertopeng dan berkuda lumping yang menambah semarak.
Dikenal Di nama Reog Ponorogo atau Barongan, tarian ini menampilkan topeng macan raksasa yang dikenakan Dari penari Di gerakan meliuk-liuk yang memukau.
Hingga Pada ini, Reog Ponorogo tidak hanya menjadi daya tarik Hingga berbagai Perayaan Seni Karyaseni, tetapi juga sering dipentaskan Di Peristiwa adat seperti pernikahan, selalu meninggalkan kesan mendalam Untuk para penonton.
Reog Ponorogo lebih Di sekadar sebuah pertunjukan Karyaseni, Sebab Memperoleh makna Kearifan Lokal Global yang sangat mendalam. Tarian ini melambangkan keberanian dan kekuatan, yang tercermin Di pertarungan Di pasukan singa, merak, dan warok.
Samping Itu, Reog juga menggambarkan hubungan harmonis Di manusia dan alam, Di singa sebagai simbol kekuatan dan merak sebagai lambang keindahan. Ini mengingatkan kita Berencana pentingnya menjaga Kesejaganan Di lingkungan Di.
Karya Seni ini juga mengandung unsur spiritual, Hingga mana para warok yang Memperoleh kekuatan ilmu hitam mengajarkan pentingnya kekuatan batin Di mempertahankan Kesejaganan dunia. Reog Ponorogo menjadi wadah pemersatu Komunitas, sering dipentaskan Di Peristiwa adat dan perayaan sebagai simbol kebanggaan bersama.
Lewat pertunjukan ini, nilai-nilai moral seperti keberanian, kejujuran, dan perjuangan Sebagai kebenaran dapat tersampaikan kepada penonton. Secara keseluruhan, Reog Ponorogo adalah warisan Kearifan Lokal Global yang menghubungkan generasi Untuk generasi serta melestarikan identitas Kearifan Lokal Global Ponorogo.
Tokoh Di Reog Ponorogo
Di Karya Seni Reog Ponorogo, ada sejumlah peran atau tokoh. Mereka Memperoleh tugas atau peran masing-masing. Berikut tokoh Di Karyaseni Reog Ponorogo:
1. Warok
Warok adalah salah satu tokoh penting Di Kearifan Lokal Global Reog Ponorogo dan merupakan simbol Di seorang ksatria atau pendekar yang Memperoleh kekuatan luar biasa, serta jiwa kesatria yang tinggi. Di Kearifan Lokal Reog Ponorogo, Warok adalah sosok yang dihormati Sebab kebijaksanaan, keberanian, dan kekuatan spiritual yang dimilikinya.
2. Jathil
Tokoh kedua Di Karya Seni Reog Ponorogo adalah Jathil, sosok yang Memperoleh peran sebagai prajurit muda atau ksatria yang gagah berani. Jathil digambarkan sebagai pemuda tampan yang cerdas, terampil Di bertarung, dan sangat bersemangat Sebagai melindungi atau memperjuangkan sesuatu.
3. Klono Sewandono
Klono Sewandono adalah tokoh penting Di Reog Ponorogo, yang hadir sebagai simbol kebijaksanaan dan kepemimpinan Di alur cerita. Karakternya sering muncul Di pertunjukan, menghidupkan mitologi Di nilai-nilai moral dan Kearifan Lokal Global yang mendalam, serta memperkaya pesan yang ingin disampaikan kepada penonton.
4. Singo Barong
Singo Barong hadir Di pertunjukan Karya Seni Reog Ponorogo. Singo Barong menggambarkan simbol kekuatan, keberanian, dan kemegahan Di Karyaseni tradisional ini, serta menjadi inti Di cerita yang ditampilkan Di pertunjukan.
5. Kepala Harimau
Kepala Harimau menjadi suatu Pada penting Di kostum atau topeng yang dikenakan Dari tokoh Singo Baroong, kepala harimau Memperoleh arti kekuatan, keberanian dan keagungan. Supaya, ini bukan hanya sebagai pemanis atau properti.
6. Dadak Merak
Elemen yang paling mencolok dan ikonik Di pertunjukan Reog Ponorogo bernama Dadak Merak. Ikon ini menjadi salah satu properti utama Di Karya Seni, karakter itu digambarkan sebagai topeng besar Di bentuk ekor merak yang digunakan penari.
7. Krakap
Krakap Memperoleh peran penting Di alur cerita dan simbolisme pertunjukan Reog Ponorogo. Meski tak selalu muncul, Krakap sering hadir sebagai tokoh utama yang mendukung karakter Singo Barong maupun karakter Jathil.
8. Bujang Ganong
Bujang Ganong menjadi karakter unik yang seringkali digambarkan sebagai sosok humoris, Tetapi penuh Di makna. Bujang Ganong sendiri Memperoleh peran penting Di memperkaya cerita dan Memberi warna Di alur pertunjukan.
Itu tadi sejarah Reog Ponorogo yang kini masuk Warisan Kearifan Lokal Global Takbenda UNESCO. Semoga informasi ini bermanfaat ya detikers!
Artikel ini ditulis Dari Firtian Ramadhani, peserta Magang Bersertifikat Kampus Merdeka Hingga detikcom.
Artikel ini disadur –> detik.com Indonesia News: Sejarah Reog Ponorogo yang Masuk Warisan Kearifan Lokal Global Takbenda UNESCO