BADUNG – Shuttle listrik ramah lingkungan, resmi diujicobakan Di kawasan The Nusa Dua, Kamis (13/11/2025) malam. Inisiatif ini merupakan wujud kolaborasi Bersama PT Pembuatan Wisata Internasional Indonesia (Persero) atau InJourney Tourism Development Corporation (ITDC) bersama KALISTA.
Sebagai diketahui, Langkah uji coba ini menjadi Dibagian Bersama rangkaian kegiatan #BaliBebasEmisi, serta menandai Tanpapemenang perdana Kendaraan Angkutan Umum Listrik (Berbincang Sebagai Sinergi Transportasi Listrik) yang digagas Bersama KALISTA sebagai wadah kolaborasi lintas pemangku kepentingan.
Melewati inisiatif ini, ITDC dan KALISTA Melakukanupaya Merangsang akselerasi penerapan transportasi berbasis listrik Di Pulau Bali sekaligus memperluas adopsi Kendaraan Listrik komersial Di sektor Wisata Internasional berkelanjutan.
Kolaborasi ini menjadi langkah nyata ITDC Di mewujudkan kawasan Wisata Internasional berkelanjutan Melewati optimalisasi Keahlian ramah lingkungan. Inipun menegaskan peran ITDC sebagai pengelola destinasi Wisata Internasional kelas peran dunia yang terus Berkreasi Di Menampilkan kawasan yang hijau, efisien energi, dan berdaya saing Dunia.
“Inisiatif uji coba transportasi listrik ini merupakan langkah konkret ITDC Di memperkuat komitmen The Nusa Dua sebagai kawasan Wisata Internasional berkelanjutan dan rendah emisi. Melewati pemanfaatan Keahlian ramah lingkungan, kami tidak hanya Menampilkan kenyamanan dan efisiensi Untuk wisatawan, tetapi juga berkontribusi langsung Pada upaya pengurangan emisi karbon Di Bali.
Sejalan Bersama visi Bali Net Zero Emission 2045, kami ingin menjadikan The Nusa Dua sebagai living laboratory Pembuatan destinasi hijau Di Indonesia dimana Perkembangan, efisiensi energi, dan kepedulian Pada lingkungan berjalan seiring Bersama Perkembangan Wisata Internasional yang berkualitas,” ujar General Manager ITDC The Nusa Dua, I Made Agus Dwiatmika Di peresmian uji coba yang dihadiri pula Bersama Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Bali, I Kadek Mudarta tersebut.
Melewati kolaborasi Bersama KALISTA, uji coba Kendaraan Angkutan Umum listrik ini nantinya Akansegera mengintegrasikan Keahlian Duniamaya of Things (IoT) sebagai Dibagian Bersama inisiatif Sebagai menciptakan kawasan Wisata Internasional yang hijau, cerdas, dan berkelanjutan guna Memperbaiki Keselamatan dan kenyamanan pengunjung.
“Kolaborasi ini merupakan Dibagian Bersama komitmen KALISTA Sebagai terus mendukung terwujudnya #BaliBebasEmisi. Melewati inisiatif ini, KALISTA Merangsang pemanfaatan Keahlian sebagai pondasi Di menciptakan sistem transportasi yang efisien dan berkelanjutan. Kendaraan Angkutan Umum Listrik ini nantinya Akansegera terintegrasi Bersama IoT yang memungkinkan pengawasan operasional Di kawasan ITDC The Nusa Dua dilakukan secara real-time, termasuk pemantauan lokasi kendaraan, efisiensi energi dan biaya operasional, perilaku pengemudi serta pola berkendara termasuk pemantauan harsh braking Sebagai analisis peningkatan efisiensi,” sebut Direktur Utama KALISTA, Albert Aulia Ilyas bersama Direktur Utama Xapiens, Muhamad Nursahid.
Adapun unit yang digunakan, adalah Higer Bersama ukuran 7.5 meter, Memiliki kapasitas baterai 134 kWh Bersama jarak tempuh Di 180 km Di pemakaian 80%. Sebelumnya Itu, unit ini telah digunakan Sebagai uji coba bersama Bersama Pemerintah Provinsi Bali dan Operator Trans Metro Dewata.
Uji coba bersama Pemerintah Provinsi Bali yang berlangsung Di dua bulan, kabarnya Menunjukkan hasil positif Bersama total jarak tempuh lebih Bersama 7.500 km dan efisiensi energi mencapai 2 km/kWh, yang berarti setiap 1 kWh mampu menempuh jarak hingga 2 km. Hasil ini mencatat penghematan biaya energi sebesar 31% dan pengurangan emisi hingga 1.830 kg CO₂ atau 30% dibandingkan Bersama Kendaraan Angkutan Umum konvensional.
Sebagai Dibagian Bersama evaluasi, survei kepuasan pelanggan juga dilakukan Bersama KALISTA dan Pemprov Bali. Di tahap uji coba ini, survei mencatat nilai rata-rata 4.01 Bersama 5.00, Bersama rincian: aspek moda transportasi yang ramah lingkungan dan menciptakan dampak sosial positif meraih nilai tertinggi Bersama nilai 4.47/5.00.
Aspek Standar kenyaman mencatat nilai 4.23/5.00, meliputi Keselamatan berkendara serta profesionalitas petugas. Sambil Itu, aspek fasilitas pendukung mencatat skor 3.59/5.00, mencakup penempatan halte yang strategis dan ketersediaan fasilitas penunjang yang memadai. Di Di Itu, hasil survei Menunjukkan indeks loyalitas penumpang EV TMD x KALISTA mencapai 90%, yang menandakan sebagian besar penumpang bersedia merekomendasikan penggunaan layanan Kendaraan Angkutan Umum listrik Di Lalu hari.
Pasca uji coba tersebut, Pemerintah Provinsi Bali Pada ini masih Di tahap evaluasi Sebagai menentukan arah implementasi Berikutnya. Sambil menunggu hasil evaluasi tersebut, unit Kendaraan Angkutan Umum listrik yang Sebelumnya Itu digunakan Di Trans Metro Dewata kini dimanfaatkan Bersama ITDC sebagai proof of concept Sebagai penerapan mobilitas rendah emisi Di kawasan Wisata Internasional.
Uji coba Di ITDC The Nusa Dua ini Akansegera menguji rute, ritase, dan pola operasional yang berbeda tetapi tetap Bersama tujuan yang sama yakni mendukung tercapainya visi #BaliBebasEmisi dan Merangsang percepatan ekosistem Kendaraan Listrik Di Bali. Hingga Pada ini, uji coba diharapkan berlangsung Di kurang lebih satu bulan, waktu operasional Kendaraan Angkutan Umum listrik dimulai Bersama pukul 09.00 WITA hingga 22.00 WITA. (adi,dha)
Artikel ini disadur –>Wartabalionline.com Indonesia: Shuttle Listrik Diujicobakan Di Kawasan The Nusa Dua







