Situs Candi Bekelan Klaten, Puing Sejarah yang Tertimbun Pohon-Semak



Klaten

Situs Bekelan Di Dusun Bekelan, Desa/ Kecamatan Karangnongko, Klaten, merupakan salah satu situs cagar Kebiasaan Dunia Di Klaten. Kemakmuran situs kini tertutup pepohonan dan semak.

Pada detikJateng Ke lokasi, sekilas tidak terlihat ada situs cagar Kebiasaan Dunia. Yang terlihat pertama hanya papan plang situs yang dibuat Dinas Kebudayaan Pemuda Aktivitasfisik dan Perjalanan Ke Luarnegeri Pemkab Klaten.

Plang dipasang Di simpang tiga jalan kampung tertutup rimbun dahan dan ranting. Tidak terlihat ada bangunan apapun selain pekarangan dan satu Tempattinggal warga milik Suratno.


Tapi Di balik rimbun pepohonan semak dan anggrek Di halaman Tempattinggal itu, ada tumpukan batu-batu bertakik bangunan candi. Ada yang bermotif flora, sulur dan satwa berupa rubah.

Di Di Tempattinggal, Di bekas Markas ternak, batu-batu prigen Wadah ditata Sebagai pengaman air. Di utara kamar mandi, bebatuan komponen candi ditumpuk, berlumut tertutup semak.

Tak hanya itu, Di pagar pekarangan Tempattinggal sisi selatan tumpukan bebatuan komponen tertumpuk sepanjang Disekitar 4-5 meter Bersama tinggi satu meter. Sebagai melihatnya harus menyingkap pohon perdu dan teh-tehan.

“Sudah masuk data ODCB (objek diduga cagar Kebiasaan Dunia) tapi Sebagai SK penetapan sebagai Cagar Kebiasaan Dunia memang belum. Ya kayaknya kalau ditata ulang sulit,” kata analis Cagar Kebiasaan Dunia dan Koleksi Museum Dinas Kebudayaan Pemuda Aktivitasfisik dan Perjalanan Ke Luarnegeri Pemkab Klaten Jawa, Wiyan Ari Tanjung, kepada detikJateng, Minggu (7/12/2025).

Pemilik pekarangan, Suratno, menceritakan tahun 1960-an, ayahnya menemukan bebatuan itu Pada menggali tanah Di kedalaman 2-3 meter. Temuan itu Sesudah Itu dikumpulkan.

“Dikumpulkan, lalu Sebelumnya 1965 petugas purbakala sudah Ke sini. Arcanya ada cuma potong-potongan, tapi sudah dibawa semua,” ungkap Suratno.

Konon Candi Bekelan disebut paling tua dibanding candi lain seperti Candi Merak, dan Candi Karangnongko, yang berada Di timur desa. Beberapa tahun lalu sempat dikunjungi mahasiswa.

“Beberapa tahun lalu sering mahasiswa Ke sini. Sekarang ya seperti ini, mau ditaruh Di mana,” imbuhnya.

Pegiat sejarah Klaten, Hari Wahyudi, menjelaskan situs Candi Bekelan tidak ada Di catatan Belanda. Ia menduga penyebabnya situs tersebut ditemukan Disekitar tahun 1960-an, dimana Pada itu pemerintah kolonial sudah tidak Di Indonesia.

“Karena Itu ditemukan 1960-an pascakemerdekaan, Belanda sudah tidak aktif. Mungkin Saja dulu tertimbun tanah cukup tinggi Agar Terbaru diketahui Pada buka lahan,” kata Hari kepada detikJateng.

Hari yang pernah bersama BRIN menguak misteri situs Kropakan, Jatinom, itu menambahkan yang ditemukan Di lokasi berupa lantai, pagar dan dinding candi. Ada juga batu Kala dan motif rubah.

“Ada batu berelief rubah dan ada batu Kala Di Didekat sendang. Kalau melihat batu kalanya dan rubah kemungkinan candi Buddha, ini Prediksi saya,” jelas Hari.

Artikel ini disadur –> detik.com Indonesia News: Situs Candi Bekelan Klaten, Puing Sejarah yang Tertimbun Pohon-Semak