Solo –
Hari ini, Senin (14/4/2025) bertemu Di pasaran Legi. Untuk penanggalan Jawa, hari ini juga bertepatan Di 15 Sawal 1958, berada Di Tahun Je, Windu Sancaya dan Wuku Sungsang.
Senin Legi
Weton (hari kelahiran) Senin Legi neptu 9. Pemilik weton ini umumnya ramah, sopan dan lemah lembut. Akan Tetapi terkadang juga muncul sifat kerasnya, sesekali mudah marah, senang mencampuri yang bukan urusannya dan senang mengetahui rahasia orang lain.
Pangarasan
Pangarasan Di weton ini adalah Lakuning Angin. Perwatakannya peduli Di segala Kebugaran, pandai Membahas hati orang tetapi menakutkan jika Untuk marah.
Pancasuda
Adapun Pancasuda, Tunggak Semi. Seperti pohon yang ditebang tetapi daunnya tumbuh lagi. Artinya, rezeki selalu lumintu atau ada terus. Penghasilan maupun pekerjaan biasannya selalu lancar.
Wuku Sungsang
Wuku Sungsang, lambang dewanya Bathara Gana, wataknya mudah marah, gelap hati. Air Di tempayan ada Di Didepan, wataknya cenderung ikhlas, tapi lama-lama diperlihatkan kebaikannya.
Gedhongnya Di Dibelakang. Ikhlas tanpa harapan dipuji orang. Pohonnya tangan, sifatnya tak mau menganggur, selalu aktif. Wataknya keras, ingin Memiliki apa yang dipunyai orang lain.
Burungnya bidho, wataknya keras dan dapat menyamar. Gambarannya bagaikan bunga Sandalku yang merah, besar nafsunya, tetapi dapat dikendalikan.
Lambangnya seperti burung elang yang jatuh, artinya jika kecelakaan atau Untuk Kebugaran yang sangat kurang menguntungkan tidak ada yang menolong, orang yang melihat hanya sebatas kasihan saja. Bahayanya jika terkena besi. Kala ada Di timur, Di tujuh hari Di wuku ini jangan pergi Ke arah timur Bagi urusan yang sangat penting.
Senin Legi Wuku Sungsang
Di hari Senin Legi Di Wuku ini baik Bagi membuat tumbal Rumah dan sawah. Di hari ini pula, jika ada yang hendak berbuat curang maka Berencana gagal.
[Diasuh oleh Ki Totok Yasmiran, ahli Penanggalan Jawa dari Museum Radyapustaka Solo. Tayang rutin di detikJateng setiap pagi. Temukan wetonmu DI SINI]
Artikel ini disadur –> detik.com Indonesia News: Umumnya Ramah dan Lemah Lembut