Wamen Kebudayaan Giring Ganesha Hadiri Subak Spirit Perayaan Seni Hingga Jatiluwih

Subak Spirit Perayaan Seni yang digelar Hingga Daya Tarik Wisata (DTW) Jatiluwih, Desa Jatiluwih, Kecamatan Penebel, Tabanan, menjadi salah satu Kegiatan Kearifan Lokal Global yang Memperkenalkan kekayaan Kearifan Lokal Global dan Masakan khas Jatiluwih serta sekitarnya. Perayaan Seni yang berlangsung Di 9-10 November 2024 ini, dihadiri langsung Dari Wakil Pembantu Ri Kebudayaan Indonesia, Giring Ganesha.

Perayaan Seni ini diselenggarakan Sebagai menjawab berbagai tantangan masa Didepan, termasuk Permasalahan swasembada Ketahanan Pangan. Jatiluwih, yang terkenal Bersama sistem pengairan subak tradisional yang diakui Dari UNESCO, merupakan salah satu Lokasi penghasil padi utama Hingga Bali.

Hingga lokasi Kegiatan, Giring Ganesha menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan inisiatif Bersama Kementerian Kebudayaan bekerja sama Bersama komunitas-komunitas dan desa-desa Di Jatiluwih.

“Kita tahu bahwa ini adalah salah satu Inisiatif Pembantu Ri Kebudayaan. Luar biasanya lagi, ini adalah arahan Bersama Bapak Ri,” kata Giring Ganesha Di wawancara Bersama detikBali Di Sabtu (9/11/2024).

Giring, yang hadir didampingi sang istri, juga menjelaskan bahwa Jatiluwih diharapkan dapat menjadi salah satu pusat swasembada Ketahanan Pangan.

“Di satu tahun, dua, tiga, dan empat tahun Hingga Didepan kita harus memastikan bahwa kita bisa swasembada Ketahanan Pangan. Karena Itu Inisiatif kebudayaan dan swasembada Ketahanan Pangan bisa dijalankan secara bersamaan,” ujar bekas Ketua Umum PSI itu.

Mantan vokalis grup Grup Musik Nidji ini juga menambahkan bahwa kedatangannya Hingga DTW Jatiluwih bukan hanya Sebagai membuka Subak Spirit Perayaan Seni, tetapi juga mewakili Pembantu Ri Kebudayaan Fadli Zon yang tidak dapat hadir Sebab Di berada Hingga Kegiatan G20.

“Saya datang Hingga sini mewakili Pak Pembantu Ri Fadli Zon Sebab Di ada Hingga G20. Nanti, insyaallah Hingga Didepan Subak Spirit Perayaan Seni bisa (dilaksanakan) kedua, ketiga, keempat, dan sampai ratusan tahun,” imbuhnya.

Di kunjungannya, Giring Ganesha mengenakan Busana adat Bali berwarna merah maron, begitu juga Bersama istri dan sejumlah tamu undangan lainnya. Perayaan Seni ini berlangsung Pada dua hari, Di 9 dan 10 November 2024, Bersama berbagai kegiatan yang menonjolkan Kearifan Lokal Global dan Masakan khas Lokasi tersebut.