Warga Kuta Gelar Upacara Penyucian Pelawatan Barong Banjar Pande Mas



Badung

Ratusan warga adat Bersama Banjar Pande Mas, Desa Adat Kuta mengikuti prosesi mendak tirta atau prosesi penjemputan air suci Pura Dalem Ped Nusa Penida, Minggu (22/9/2024). Kebiasaan ini merupakan salah satu rangkaian Bersama upacara penyucian pelawatan barong Banjar Pande Mas, Desa Adat Kuta, Kecamatan Kuta, Badung, Bali.

Prosesi mendak tirta digelar melibatkan sejumlah pemangku adat. Menariknya, ratusan warga adat berkumpul Di jalan raya Bagi menjemput para tokoh adat yang pulang Bersama Nusa Penida membawa sejumlah piranti suci Bagi Berikutnya dibawa Hingga Pura Dalem Pande Majapahit Banjar Pande Mas Kuta.

Iringan-iringan dimulai Bersama Didepan pura Ke Jalan Pantai Kuta. Sejumlah krama tampak membawa umbul-umbul, batang tebu, dan perlengkapan upacara lainnya, serta diiringi tabuh baleganjur.


Di air suci atau tirta tersebut tiba, warga Lalu menyambutnya dan diiringi Bersama serangkaian upacara kecil Di sejumlah titik persimpangan jalan. Prosesi itu kian menjadi sakral Di sejumlah warga Merasakan kerauhan.

Ketua panitia upacara penyucian pelawatan barong Banjar Pande Mas Kuta, Ketut Muliyawan menyebutkan prosesi mendak tirta menjadi Dibagian yang tak terpisahkan Bersama kegiatan penyucian sarana barong. Menurutnya tirta suci menjadi simbol pelengkap Bersama upacara tersebut.

“Ada Disekitar 200 keluarga yang terlibat. Ada juga warga yang berasal Bersama banjar Disekitar pura Agar total Disekitar 300 orang ikut terlibat Di prosesi ini,” kata Ketut Muliyawan usai upacara.

Dia menjelaskan, prosesi penyucian itu digelar Bagi menyucikan kembali Sesudah Merasakan restorasi atau perbaikan daripada Dibagian-Dibagian barong itu. Malahan upacara puncaknya bakal digelar Di 25 September pekan Didepan bertepatan Bersama Hari Raya Galungan.

“Kami menggelarnya setiap lima tahun sekali. Prosesi ini adalah awalan Bersama puncak upacara yang dinamai ritual pasupati pelawatan barong Ida Batara. Kalian ini bertepatan Bersama Galungan Karena Itu sebagai hari baik,” katanya.

Menurutnya Melewati perayaan ini juga sekaligus sebagai upaya mempertahankan Kebiasaan, adat dan Kebiasaan Global Bali. Sekaligus merawat nilai-nilai religius yang dianut warga Bali umumnya.

Artikel ini disadur –> detik.com Indonesia News: Warga Kuta Gelar Upacara Penyucian Pelawatan Barong Banjar Pande Mas