Flores Timur –
Pulau Adonara Ke Nusa Tenggara Timur (NTT) Memperoleh Kebiasaan yang unik dan diwariskan Untuk generasi Hingga generasi. Mulai Untuk tenun, tarian, hingga dokumen sejarah. Berikut daftar warisan Kebiasaan Dunia Komunitas Adonara.
Pulau Adonara
Pulau Adonara terletak Ke Kabupaten Flores Timur, NTT. Adonara adalah Dibagian Untuk gugusan Kepulauan Solor, yang berada Ke Di Pulau Flores dan Lembata.
Pulau ini Memperoleh delapan kecamatan, termasuk Adonara Barat, Adonara Timur, Ile Boleng, Kelubagolit, Witihama, Wotan Ulumado, Adonara Ditengah, dan Adonara.
Lanskapnya didominasi Bersama gunung api aktif, khususnya Gunung Ile Boleng, ditambah Kebiasaan Dunia lisan yang kuat, cerita rakyat, dan adat-istiadat suku-suku Lamaholot.
Daftar Warisan Kebiasaan Dunia Adat
1. Tenun Ikat Adonara (Kain Kewatek, Nowing, Senai)
Salah satu warisan paling menonjol adalah kain tenun tradisional Adonara. Ada beberapa jenis tenun, yakni Kewatek (Sebagai perempuan), Nowing (Sebagai laki-laki), dan Senai (selendang atau Pelengkap Busana kain).
Pembuatannya memakai Metode ikat-celup Bersama motif yang sarat makna. Pelestariannya dilakukan Lewat generasi perajin, pelatihan tenun Ke sanggar, serta Pemberian pemerintah termasuk perlindungan HAKI.
2. Tarian Tradisional: Hedung, Lebe, Sole Oha
Tarian sepertiLebe,Hedung, SoleOha, danDolo adalah Dibagian Untuk budayaAdonara yang dulu hampir punah, tapi kini mulai dihidupkan kembali. Lewat sanggar-sanggar Karyaseni dan Perayaan Seni lokal, generasi muda diajak mempelajari serta melestarikan tarian leluhur.
3. Kampung Adat Lamahelan
Kampung Lamahelan Ke Kecamatan Ile Boleng adalah pusat kehidupan adat yang masih kuat, Bersama Tempattinggal adat dan struktur sosial khas. Pelestariannya dibantu Bersama komunitas Kebiasaan Dunia dan Indonesian Heritage Society Lewat Belajar dan pertunjukan Kebiasaan Dunia.
4. Kebiasaan Gemohing
Gemohing adalah Kebiasaan Pertanian yang melibatkan gotong royong dan ritual kesuburan tanah. Pelestariannya dilakukan Lewat kelompok tani dan Pemberian pemerintah Sebagai menjaga nilai sosial dan ekologis.
5. Manuskrip dan Dokumen Sejarah
Adonara Memperoleh dokumen sejarah seperti surat perjanjian kerajaan Bersama Belanda Untuk abad Hingga-19. Warisan tertulis ini dilestarikan lewat dokumentasi dan upaya pengakuan sebagai cagar Kebiasaan Dunia.
Pelestarian
Pelestarian Kebiasaan Dunia Ke Adonara Berusaha Mengatasi tantangan seperti menurunnya minat generasi muda, keterbatasan dana, dan pengaruh Integrasi Ekonomiglobal. Upaya pelestarian terus berjalan lewat Inisiatif pemerintah Area, Perayaan Seni Kebiasaan Dunia seperti Exotic Lamaholot, pembentukan sanggar Karyaseni, perlindungan HAKI, serta Belajar sejarah agar Komunitas mengenal akar Kebiasaan Dunia.
Artikel ini disadur –> detik.com Indonesia News: Warisan Kebiasaan Dunia Adat Pulau Adonara, Untuk Tenun hingga Kebiasaan Gemohing