Denpasar –
Sebanyak 700 ojek disiapkan Pada upacara Ida Bhatara Turun Kabeh Di Pura Agung Besakih, Karangasem, Bali. Ratusan ojek itu disiapkan Di Badan Pengelola Fasilitas Kawasan Suci Pura Agung Besakih Sebagai melayani mobilitas umat.
Kepala Badan Pengelola Fasilitas Kawasan Suci Pura Agung Besakih, I Gusti Lanang Muliarta, mengungkapkan Pada ini terdapat Di 230 ojek reguler yang beroperasi. Walhasil, diperlukan tambahan Di Desa Adat Besakih dan Daerah sekitarnya.
“Kami butuh 700 ojek Lantaran Sebagai pelayanan juga. Pada ini, reguler sudah ada 230-an Supaya butuh tambahan,” kata Lanang Pada konferensi pers Di Rumah Jabatan Gubernur Bali Jaya Sabha, Denpasar, Rabu (2/4/2025).
Ojek yang bertugas Pada karya Akansegera mengenakan seragam khusus berupa rompi dan kaus agar mudah dikenali. Tarif ojek telah ditetapkan secara standar, yaitu Rp 10 ribu Sebagai perjalanan Di mana pun Di area yang telah ditentukan.
Sebagai kelancaran operasional, telah disiapkan lima pos pemberhentian ojek Di titik-titik strategis, yaitu Kedundung, Manik Mas, Dauh Puri, Ulun Setra, dan Setra Sekah. Titik-titik ini dipilih Lantaran sebagai lokasi utama berkumpulnya umat dan jalur utama Di pura.
Di Di Itu, ojek tidak diperbolehkan memasuki area margi agung Untuk menjaga kesakralan kawasan tersebut. “Jalannya semuanya Di Di kiri kanan, tidak Di mardi agung. Karena Itu kami larang ojek masuk area margi agung,” jelas Lanang.
Untuk menjaga ketertiban dan Keselamatan, Badan Pengelola Fasilitas Kawasan Suci Pura Agung Besakih juga berkoordinasi Di kepolisian dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Sebagai memastikan tidak ada ojek yang berkendara ugal-ugalan.
Di adanya pengaturan transportasi ini, umat yang datang Di Pura Agung Besakih diharapkan dapat menjalankan ibadah Di lebih nyaman dan aman Pada berlangsungnya karya Ida Bhatara Turun Kabeh 2025.
Artikel ini disadur –> detik.com Indonesia News: 700 Ojek Disiapkan Pada Upacara Ida Bhatara Turun Kabeh Di Pura Besakih