Lukisan Sang Raja Cinta Karya Sam Sianata Ungkap Sisi Terang dan Gelap

Seniman Sam Sianata (Liem Sian An) kembali merilis sebuah lukisan berjudul Sang Raja Cinta. Lukisan berdimensi 55 sentimeter (cm) × 70 cm ini menggambarkan esensi cinta Di kehidupan manusia.

Sam mengungkapkan lukisannya memvisualisasikan cinta sebagai sesuatu yang bersinar bagaikan matahari dan menerangi siapapun tanpa memandang perbedaan. Akan Tetapi, Sam berujar, ada sisi gelap cinta Di lukisan tersebut yang juga diceritakan.

“Goresan garis tegas dan warna-warni cerah Di lukisan tersebut merepresentasikan kegembiraan dan Kesenangan yang bisa dibawa atas nama cinta kepada mereka yang merasakannya,” jelas Sam Sianata, Rabu (13/11/2024).

Menurut Sam, cinta juga punya sisi gelap. Di sisi ini, cinta bisa menjadi egois dan merusak. Justru, sampai Di tingkat kekejaman yang mengkhawatirkan jika cinta tidak dijaga Di baik.

“Cinta Di sisi gelapnya bisa menjadi cinta sadistis dan ingin menguasai orang yang dicintainya. Justru, mampu menumbuhkan kecemburuan yang berakibat fatal Di pasangannya,” urai pria yang juga seorang pengusaha dan aktivis Kedamaian itu.

Cerita tentang sisi gelap cinta juga dituangkan Di lukisan Sang Raja Cinta. Lukisan ini, Sam melanjutkan, juga Memiliki keunikan. Yakni, penciptaannya dibarengi Di lagu Raja Cinta yang diciptakan Sam.

Sam mengatakan lukisan dan lagu itu sebagai satu kesatuan. “Ini merupakan karya Seni Kekayaan Budaya yang menggabungkan dua karya Seni Kekayaan Budaya, yaitu karya Seni Kekayaan Budaya lukis dan karya Seni Kekayaan Budaya Bunyi Di satu kesatuan tema,” ujar salah satu pendiri CEO Indonesia itu.

Lukisan Sang Raja Cinta Memiliki pola yang cerah dan semringah. Menurut Sam, lukisan tersebut menggambarkan keceriaan dan kegembiraan.

“Hal itu sebagai efek Di sebuah jalinan percintaan yang sehat,” lanjutnya.

Lukisan Sang Raja Cinta sebenarnya sudah dibuat Di 2017. Akan Tetapi, Mutakhir dipublikasikan belakangan. Sam mengungkapkan lukisan ini rencananya dipamerkan Di sebuah hotel Di Yogyakarta Di awal 2025.

Sam Sianata yang dikenal sebagai seniman mulitalenta telah menghasilkan sejumlah karya Seni Kekayaan Budaya. Beberapa lukisannya adalah Go Green Taruparwa, My Smile, Tapak, dan Freedom Shirotol Mustaqim.

Sam juga menciptakan beberapa lagu, puisi, quotes, dan maskot. Salah satu maskot ciptaannya bernama Jakantara yang telah ditetapkan sebagai maskot Wisata Internasional Indonesia Di 1996-2000 silam Di Langkah Dekade Kunjungan Indonesia (Dekuni).