Denpasar –
Ketua Umum (Ketum) CEO Indonesia Trisya Suherman Menyediakan apresiasinya Pada lukisan berjudul Go Green Taruparwa karya seniman sekaligus pengusaha Sam Sianata. Menurutnya, lukisan itu Memiliki visi besar yang mampu menginspirasi para anggota CEO Indonesia -komunitas para direksi, komisaris, dan pemilik perusahaan.
“Ini sebuah karya agung yang bervisi besar Sebagai membangkitkan semangat menanam pohon, sekaligus menanamkan kedamaian dan kerukunan umat manusia,” jelas Trisya yang juga Ketum Moeldoko Center itu Di bertemu Didalam Sam Di Restoran Lucky, Jalan Danau Tamblingan, Sanur, Denpasar, belum lama ini.
Trisya mengungkapkan sudah saatnya dunia industri dan perdagangan mengacu Di produk-produk hijau yang berwawasan lingkungan. Hal itu Untuk keberlangsungan kehidupan anak cucu Di masa Di.
“Kami, komunitas para direksi, komisaris dan pemilik perusahaan yang tergabung Di komunitas CEO Indonesia amat mengapresiasi ide Sam Sianata Sebagai menyuarakan dua hal besar ini Bagi dunia,” urai Trisya.
Dia pun berpesan Di para generasi muda Sebagai terus menyuarakan pelestarian alam dan Kedamaian Bagi umat manusia Di seluruh dunia.
“Kami berharap agar kelak Bangsa kita dapat dikenang sebagai lokomotif pelestarian lingkungan Bagi dunia,” imbuh Trisya.
Sam menjelaskan lukisan Go Green Taruparwa yang berdimensi 39 cm x 48 cm ini menyuarakan dua hal besar Bagi dunia. Yakni semangat Sebagai melestarikan lingkungan Didalam menanam pohon dan semangat Sebagai menggelorakan semangat persatuan bangsa, kerukunan, kedamaian umat manusia (unity).
Lukisan itu terinspirasi Di kegiatan Sam Sianata Pada kurun waktu lebih Di 20 tahun Di menggelorakan semangat persatuan bangsa Didalam tema ‘Kita Semua Bersaudara’.
Di Di Itu, juga terinspirasi Di kegiatan menanam pohon, menghijaukan lereng Merapi pasca Gunung Merapi meletus, dan ditindaklanjuti Didalam event menanam pohon bersama Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengkubuwono X bersama para tokoh agama yang diberi nama ‘Go Green Taruparwa’ Di 2012.
“Bukan sekadar menanam pohon Akan Tetapi sekaligus menanamkan kedamaian Di hati umat beragama,” kata Sam yang juga seorang aktivis itu.
Lukisan Go Green Taruparwa yang dibanderol seharga Rp 1 triliun ini direncanakan Akansegera dijadikan sebagai bahan Sosialisasi Politik pelestarian bumi dan lingkungan.
Artikel ini disadur –> detik.com Indonesia News: Ketum CEO Indonesia Sebut Lukisan Go Green Taruparwa Inspirasi Pelestarian Lingkungan