10 Contoh Puisi Untuk Guru, Penuh Makna dan Menyentuh Hati


Surabaya

Guru adalah sosok yang tidak hanya mengajarkan ilmu pengetahuan, tetapi juga menginspirasi, membimbing, dan mendidik generasi penerus bangsa. Peran mereka sangat besar Untuk membentuk karakter dan Menyediakan arah Untuk masa Di.

Untuk peringatan Hari Guru Nasional 2024 yang jatuh Di 25 November, membacakan puisi Untuk guru bisa menjadi salah satu bentuk perayaan. Di Di Itu, membaca puisi juga sering dijadikan perlombaan Untuk peringatan Hari Guru.

Puisi Guru

Untuk menghargai jasa para guru sekaligus peringatan berikut detikJatim hadirkan 10 contoh puisi yang penuh makna dan menyentuh hati, sebagai bentuk penghormatan atas dedikasi dan pengorbanan mereka Untuk dunia Belajar.


1. Guruku Sayang

Karya: Ummu Faza

Guruku sayang

Tiada lelah kau bimbing kami

Tiada keluh kau ajari kami

Kau bimbing kami

Untuk taklukkan dunia

Kau titih kami

Untuk meraih surga

Oh.. guruku sayang

Aku tak mampu membalas tiap titik perjuanganmu

Aku tak mampu menghitung hamparan jasamu

hanya doa yang bisa kupanjatkan

Ya Allah, siapkan surge Untuk guruku tersayang.

2. Pesan Untuk Guruku

Karya: Lisa Ardhian Widhia Sari

Untuk lirih keluh Di bibirku

Aku benar tak maksud membencimu, wahai guruku

Ego kami masih bangkitkan ragu

Kesal dan bosan terus menipu, hati ini larut membisu

Di relung terdalam, aku juga pernah sadar

Kelabunya Di mataku, kau tetaplah pengajar

Mengalirkan bakti tanpa ingkar

Untuk negeri agar tidak buyar

Engkau selalu sabar Untuk Berjuang Bersama ku

Engkau selalu tabah Menyediakan ilmu

Oh guruku,

Engkau selalu sayang kepada ku

Meski aku membuatmu marah

Oh guru ku,

Engkau memilihku atau membimbingku Di jalan yang lurus

Engkau membuat ku sukses hingga Pada ini

3. Terima Kasih Guru

Karya: Chairil Anwar

Terima kasih, guru

Untuk teladan yang telah kau berikan

Aku selalu Merencanakan semua yang kau ajarkan

Dan merefleksikan itu semua Di karakter pribadiku

Aku mau menjadi sepertimu

Pintar, Menarik Perhatian, dan gemesin

Positif, Kepercayaan Diri, protektif

Aku mau menjadi sepertimu

Berpengetahuan, pemahaman yang Untuk

Berpikir Bersama hati dan juga kepala

Menyediakan kami yang terbaik

Bersama sensitif dan penuh perhatian

Aku mau menjadi sepertimu

Menyediakan waktumu, energi, dan bakatmu

Untuk meyakinkan masa Di yang cerah

Di kita semua

Terima kasih, guru

Kau telah membimbing kami

Aku mau menjadi sepertimu

4. Guru

Karya: Eriyoko

Hangat senyummu menjadi pembuka hati kami

Amarahmu adalah cambuk belaian kasih Untuk kami

Suaramu menggiring kamu Hingga masa Di yang terang

Wahai sang guru..

Kaulah teladan, pengajar, dan pembimbing kami

Guratan pengabdianmu membekas Di jiwa kami

Hanya doa yang tulus dan semangat negeri sebagai balas jasamu

Terima kasih Guru

Semoga Kesenangan selalu mendekapmu

5. Tombak Keberhasilanku

Karya: Amanda Nurdhana

Pena menari Di atas kertasku

Menuliskan setiap kata yang kau ucapkan

Menyediakan secercah cahaya Untuk kegelapan

Menuntunku Ke jalan kesuksesan

Walau letih terlihat Di wajahmu tak menghapus semangatmu

Kau selalu mendampingiku Ke cita-citaku

Mengajariku hal-hal Mutakhir

Bersama sabar kau membimbingku

Walau sikap nakalku kadang mengganggumu

Sungguh besar pengabdianmu

Untuk mencerdaskan generasi mudamu

Terima kasih kuucapkan untukmu

Guruku

Kau adalah orang tua keduaku

Kan kukenang selalu jasamu

Sekali lagi kuucapkan terima kasih untukmu

Semoga selalu Sejahtera hidupmu

Kebaikan Berencana selalu menyertaimu

6. Gururku yang Hebat

Karya: Moh Adhuri Ali Syaban

Bagaimana tidak hebat

Rutinitas pagi harus serba hemat

Bangun tepat

Mandi cepat

Sarapan kalo sempat

Guruku hebat

Jam 05.00 sudah wangi

Menjemput sang pelangi

Mengantarkannya meraih mimpi

Untuk ibu pertiwi

Guruku hebat

Bertahun tahun menahan diri

Bersama keinginan hati

Bersama nafsu yang menghampiri

Walau kadang makan hati

Guruku hebat

Bagimana tidak hebat

Tiap hari menopang martabat

Walau kadang tak bersahabat

Akan Tetapi tetap kuat

Guruku tetap hebat…

Untuk kekurangan tetap bertahan

Untuk kesederhanaan tetap diam

Untuk kesuksesan tetap sopan

Untuk kemakmuran tetap Tenteram

Guruku memang hebat

Meski bukan konglomerat

Akan Tetapi tak melarat

Meski bukan bangsawan

Akan Tetapi tetap menawan

Guruku hebat

Mendidik anak negeri sepenuh hati

Mengajarkan budi pekerti

Agar menjadi insan yang bernurani

Tanpa harus menyakiti

Guruku tetap yang hebat

Gaji kecil tak sakit hati

Gaji cukup tak sombong diri

Meski banyak yang sakit hati

Karna guru dapat sertifikasi

Guruku memang hebat

Sebab sertifikasi dituntut kompetensi

Kalau tak mau diamputasi

Dari penguasa negeri yang “katanya” baik hati

Guruku memang hebat

Meski mutasi dan gandanya kompetensi mengancam diri

Tak menjadikannya patah hati

Mengabdikan diri Untuk negeri

Sambil menunggu panggilan Surgawi.

7. Sebatang Kapur

Karya: Iroh Rohmawati

Deretan deretan bangku tanpa kedua kaki tetap berdiri meski tidak mampu berdiri tegak

Suara lantang terus kau keluarkan sampai mengusir tikus tikus kemalasan diotak kami

Tanpa mengenal lelah kau terus mendidik kami

Meski keringat bercucuran dan gaji tak seberapa dibandingkan gaji para aparatur aparatur Negeri yang tidak adil

Guru

Nama yang Berencana selalu dikenang sepanjang masa

Bersama kelincahan menarikan sebatang kapur Di atas papan tulis yang mulai mengantuk

Dan terus mendidik hingga kami Merasakan arti pentingnya kehidupan

8. Guruku Pahlawan Sejati

Tanpamu aku tak bisa apa-apa

Tanpamu aku tak bisa menggapai cita-citaku

Tanpamu aku bukan siapa-siapa

Sebab engkau aku dapat semuanya

Guru…

Jasamu tertanam abadi Di lubuk hatiku

Kau bekali aku Bersama iman

Kau ajari aku berbagai ilmu pengetahuan

Sungguh mulia hatimu

Guru…

Kaulah pahlawan sejati

Kau berjuang keras agar aku cerdas

Kau menuntunku perlahan Akan Tetapi pasti

Menjadi generasi penerus bangsa

Terima kasih guru

Jasamu tiada tara

Berkat jasamu, banyak prestasi yang aku dapatkan

Kau laksana pintu gerbang nan kokoh

Buat kesuksesanku

9. Guruku Sang Penerang Jalan

Guruku…

Kau laksana pelita

Pelita yang menuntun langkahku

Pelita yang mengarahkan perjalananku yang masih panjang

Tak hanya ilmu akademik yang kau tuangkan Untuk kami

Tapi, pesan moral yang kau selalu selipkan Di tiap ilmu yang kau berikan

Pesan moral yang bermanfaat Untuk kehidupan mendatang kami

Ketika kami melakukan Kesalahan Individu

Kau selalu menasihati kami

Ketika kau mulai emosi, kami tahu itu bukan Sebab kau marah

Tapi Sebab kau sayang dan ingin melihat kamu lebih sukses darimu

Maafkan kami atas perbuatan kami yang Mungkin Saja pernah menyakitimu

Maafkan kami yang sering membuatmu kesal atas kelakuan kami

Maafkan kami yang pernah menganggap remeh dirimu

Maafkan kami yang pernah membantah kata-katamu

Jasa-jasamu takkan pernah kami lupa

Selalu kuingat sampai kapan pun

Hanya ada dua kata yang mampu kuucap

Terima kasih dan maaf oh guruku…

10. Gerbang Masa Di

Karya: Ni Negah Restari

Aku melangkah

Bersama lembah yang gelap

Helaan napas yang terhempas

Untuk menggapai secercah harapan

Terhempas gelombang, berpijak batu karang

Kau datang

Tangan halusnya menyentuh

Meraba

Membuai

Membelai penuh kasih

Hingga Hingga dasar hati yang Untuk

Menuntunku

Ke gerbang masa Di

Bersama tatanan sikap pengetahuan

Dan ketrampilan yang kau tebar

Aku yang dulu bukan apa-apa

Sebab kebodohan

Kini aku mampu berdiri tegak

Menjadi siapa dan siapa

Itulah 10 contoh puisi yang penuh makna dan menyentuh hati. Semoga bermanfaat ya detikers. Selamat memperingati Hari Guru Nasional 2024!

Artikel ini ditulis Dari Angely Rahma, peserta Magang Bersertifikat Kampus Merdeka Di detikcom.

Artikel ini disadur –> detik.com Indonesia News: 10 Contoh Puisi Untuk Guru, Penuh Makna dan Menyentuh Hati