Sumbawa –
Pulau Sumbawa Memiliki peninggalan Karyaseni rupa yang Memiliki arti mendalam. Kelompok Sumbawa sering menyebutnya sebagai Karyaseni Kelingking. Kendati namanya kelingking, Karyaseni ini tidak ada hubungannya Didalam jari kelingking.
Dilansir Di situs Direktorat Kebudayaan, Karyaseni Kelingking adalah istilah yang menggambarkan proses pembuatan karya atau motif Didalam Metode menghias. Karyaseni ini telah berlangsung lama dan Menyambut pengaruh Di Kearifan Lokal Global Hindu dan Islam. Perpaduan kedua Kearifan Lokal Global ini membentuk Karyaseni Kelingking.
Salah satu bentuk corak Di Karyaseni Kelingking yang cukup terkenal adalah Lonto Engal. Penasaran Didalam motif tersebut? Berikut ini adalah penjelasan mengenai motif Lonto Engal.
Asal-usul Lonto Engal
Lonto Engal telah berkembang Di masa pemerintahan Raja Sumbawa Sultan Kaharudin (1760-1800). Di masa itu, Lonto Engal dijadikan simbol status sosial para bangsawan. Para bangsawan menggunakan motif atau corak Lonto Engal Di kain tenunnya.
Tetapi, seiring berjalannya waktu, Lonto Engal menjadi motif yang digemari Didalam Kelompok Sumbawa. Mulai Di Pengganti, perlengkapan adat, hingga dekorasi Tempattinggal, Lonto Engal selalu dipilih sebagai motifnya.
Makna Lonto Engal
Motif Lonto Engal tidak hanya sekedar motif biasa. Lebih Di itu, motif ini mewakili berbagai aspek kehidupan Kelompok Sumbawa.
1. Kehidupan Sosial
Motifnya yang berbentuk Diskusi, tidak terputus, dan saling terikat satu sama lainnya menggambarkan semangat gotong royong serta nilai-nilai kebersamaan Di diri Kelompok Sumbawa. Keterikatan satu Didalam yang lain, sebagai makhluk sosial, tergambarkan Di motif Lonto Engal.
2. Sumber Daya Alam
Tanah yang subur dan kekayaan alam yang melimpah terimplementasikan Melewati daun lontar. Lonto Engal berasal Di bahasa Sumbawa yang berarti Daun Lontar. Daun ini Memiliki fungsi penting Untuk Kelompok Sumbawa. Lonto Engal Memiliki makna Untuk menjelaskan betapa kayanya sumber daya yang ada Di Sumbawa.
3. Spiritualitas
Kelompok Sumbawa terkenal sebagai Kelompok yang sangat religius. Motif Lonto Engal juga mewakili kehidupan spiritualitas Kelompok Sumbawa.
Motif-motif Lonto Engal
Kendati Lonto Engal merupakan Pada Di Karyaseni Kelingking, Lonto Engal juga Memiliki variasi motif yang berbeda-beda. Beberapa variasi yang terkenal Di lain:
- Lonto Engal Bunga: Menampilkan corak dasar berbentuk bunga.
- Lonto Engal Pucuk: Menampilkan corak dasar berupa pucuk daun lontar.
- Lonto Engal Gelombang: Menampilkan pola gelombang laut.
- Lonto Engal Burung: Menampilkan pola burung sebagai corak dasarnya.
- Lonto Engal Ular: Menampilkan pola ular sebagai corak dasarnya.
Artikel ini ditulis Didalam Firga Raditya Pamungkas peserta Magang Bersertifikat Kampus Merdeka Di detikcom
Artikel ini disadur –> detik.com Indonesia News: Lonto Engal, Warisan Karyaseni Rupa Kelompok Sumbawa