Klungkung –
Perayaan Seni Semarapura kembali digelar Di rangka memperingati HUT Hingga-33 Kabupaten Klungkung. Peristiwa ini berlangsung Di lima hari, mulai 27 April hingga 1 Mei 2025, Bersama berbagai kegiatan Kearifan Lokal Dunia, hiburan, dan pemberdayaan Dan Menengah.
Kepala Dinas Perjalanan Hingga Luarnegeri Klungkung Ni Made Sulistiawati mengatakan persiapan Peristiwa telah mencapai 80 persen. “Progress 80%, kami sudah pasang tenda Untuk booth-booth. Tema kita Di tahun ini adalah Nayaka Maetala Udaya. Sebuah Konsep kota tua, Di titik nol Kota Semarapura,” ujarnya.
Perayaan Seni Semarapura Akansegera diawali Bersama kegiatan Fun Run Di 27 April 2025. Kegiatan ini merupakan kolaborasi Bersama Asosiasi Nasional Pemuda Indonesia (KNPI). Rute lomba meliputi Semarapura-Semarapura Kaja-Semarapura Kangin, Bersama kategori 5K dan 10K. Di ini, tercatat lebih Bersama 500 peserta telah mendaftar, mayoritas Di kategori 5K.
Pembukaan resmi Perayaan Seni dijadwalkan Di 28 April pukul 15.00 Wita. Peristiwa Akansegera dibuka Bersama tarian Taksu Buana Dari Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI), dilanjutkan parade Kearifan Lokal Dunia dan fragmen tari Dari Sanggar Kayonan.
“Taksu Buana dipilih supaya berbeda Bersama tahun-tahun Sebelumnya. Taksu Buana berawal Bersama Klungkung sebagai pusat kerajaan Di Bali yang merupakan warisan Bersama leluhur. Pelibatan guru-guru Sebab ingin membuka ruang siapapun komponen Komunitas,” jelas Made.
Libatkan Ribuan Seniman dan Dan Menengah Lokal
Perayaan Seni tahun ini melibatkan lebih Bersama 2.000 seniman serta 122 stan Dan Menengah Masakan dan kriya. Jumlah stan Menimbulkan Kekhawatiran dibanding tahun Sebelumnya. Hingga kini, tercatat sudah ada 100 pendaftar Untuk tenant Masakan.
“Tingginya antusiasme Dan Menengah, kami mau coba Untuk akomodir seluruh pendaftar asal memenuhi kurasi Dinas Koperasi,” ujar Made.
Beragam pertunjukan juga Akansegera digelar, seperti Trend show menampilkan tenun dan songket khas Klungkung. Desainer dan modelnya berasal Bersama Klungkung, termasuk finalis Jegeg Bagus Klungkung.
Di Di Itu, ada lomba nyurat aksara Bali Dari 100 siswa SD, atraksi ngebek sate languan Dari siswa SMP, workshop melukis wayang Kamasan, serta penampilan gong kebyar dewasa Bersama warga Kusamba. Penutupan Perayaan Seni Akansegera diwarnai Bersama zumba bersama Di 1 Mei 2025.
Tak Libatkan Seniman Nasional
Berbeda Bersama tahun Sebelumnya, Perayaan Seni Semarapura Hingga-7 tidak Memperkenalkan Seniman nasional. Sebagai gantinya, panggung hiburan Akansegera diisi 27 Grup Musik dan 25 Vokalis solo lokal.
“Seniman, kami menggunakan lokal Sebab ingin memberdayakan lokal. Agar dana Datang Hingga Di kita. Tidak lagi pakai nasional. Kegiatan-kegiatan Hingga depannya harapannya memprioritaskan seniman-seniman lokal,” kata Bupati Klungkung, I Made Satria.
“Triple X diharapkan mampu menggetarkan Klungkung. Melibatkan seniman lokal, bukan Sebab anti Bersama yang nasional. Supaya memberi kesempatan. Kenapa juga Taksu Buana yang ditampilkan supaya beda Bersama Sebelumnya sekaligus bermakna ucapan bersyukur,” tambah Kepala Dinas Kebudayaan Klungkung, I Ketut Suadnyana.
Dorong Perayaan Seni Ramah Lingkungan
Perayaan Seni Semarapura juga menaruh perhatian Di Permasalahan lingkungan. Ajang ini telah dikurasi Dari Kementerian Perjalanan Hingga Luarnegeri dan masuk Di jajaran Karismatik Event Nusantara (KEN).
“Kami sudah tekankan supaya Dan Menengah melakukan pengelolaan sampah Di stan masing-masing maupun pengunjung nanti. Kami minta Dan Menengah sediakan galon Untuk menyediakan air Untuk pengunjung Supaya lebih minim beli air mineral,” ujar Made Sulistiawati.
Panitia juga menyiapkan retribusi sampah dan tempat sampah terpisah Di area Perayaan Seni. Uniknya, tempat sampah juga dirancang sebagai spot foto agar lebih Menarik Perhatian minat pengunjung Untuk membuang sampah Di tempatnya.
“Kami tegaskan penggunaan kantong plastik dan botol plastik sekali pakai dilarang. Ini komitmen kita menjaga lingkungan,” imbuh Wakil Bupati Klungkung, Tjokorda Gde Surya Putra.
Artikel ini disadur –> detik.com Indonesia News: Perayaan Seni Semarapura Siap Digelar, Dukung Dan Menengah dan Minimkan Sampah Plastik