Denpasar –
Momen langka terjadi Di perayaan Paskah 2025. Gereja Katolik Roma dan Gereja Ortodoks Timur merayakan Paskah tahun ini Di tanggal yang sama, yakni Di Minggu, 20 April 2025. Padahal, dua gereja ini biasanya merayakan Paskah Di tanggal berbeda.
Perayaan Paskah berbarengan ini jarang terjadi. Sebab, kedua gereja menggunakan sistem kalender dan metode perhitungan berbeda Sebelum ribuan tahun lalu. Paskah Katolik dan Ortodoks terakhir kali jatuh Di hari yang sama Di 2017. Sebelumnya itu, hanya terjadi beberapa kali Di satu abad.
Perbedaan Kalender dan Kearifan Lokal
Gereja Katolik Roma dan Ortodoks Timur berjalan terpisah, termasuk Di hal liturgi, Sebelum perpecahan besar Di 1054. Gereja Katolik Roma menggunakan kalender Gregorian yang diperkenalkan Dari Paus Gregorius XIII Di 1582. Kalender ini didasarkan Di sistem yang lebih akurat Di menyesuaikan tahun kabisat dan posisi matahari.
Di Pada Yang Sama, Gereja Ortodoks Timur tetap setia Di kalender Julian yang lebih tua Untuk menjunjung tinggi Kearifan Lokal suci. Tetapi, kini tertinggal Di 13 hari Di kalender Gregorian. Di kalender Julian, tahun kabisat dihitung setiap empat tahun tanpa koreksi tambahan Agar menyebabkan pergeseran tanggal secara bertahap.
Cara Menghitung Tanggal Paskah
Kedua gereja sama-sama mengacu Di keputusan Konsili Nicea Di 325 Masehi bahwa Paskah dirayakan Di hari Minggu pertama Sesudah bulan purnama pertama Sesudah ekuinoks musim semi. Tetapi, penafsiran dan perhitungannya berbeda Sebab kalender yang berbeda.
Gereja Katolik Roma menetapkan ekuinoks musim semi liturgis Di 21 Maret kalender Gregorian. Di bulan purnama gerejawi jatuh Di 13 April 2025, maka Paskah dirayakan Di Minggu berikutnya, yaitu 20 April.
Gereja Ortodoks Timur menggunakan kalender Julian dan metode siklus Metonik (siklus 19 tahun). Ekuinoks musim semi mereka jatuh Di 21 Maret kalender Julian yang setara Di 3 April Gregorian. Bulan purnama gerejawi juga dihitung jatuh Di 13 April Agar Paskah pun dirayakan Di 20 April.
Di Di Itu, Gereja Ortodoks Memiliki aturan tambahan, yakni Paskah tidak boleh dirayakan Sebelumnya Paskah Yahudi (Pesakh). Kearifan Lokal ini tidak diikuti Dari Gereja Katolik.
Artikel ini disadur –> detik.com Indonesia News: Momen Langka, Paskah 2025 Gereja Katolik Roma dan Ortodoks Berbarengan