Karangasem –
Ribuan umat Hindu mengikuti prosesi melasti Di sumber mata air Toya Sah Hingga Banjar Dinas Susut, Desa Muncan, Kecamatan Selat, Karangasem. Upacara ini merupakan rangkaian Untuk Karya Ida Bhatara Turun Kabeh (IBTK) Hingga Pura Agung Besakih yang puncaknya digelar Sabtu (12/4/2025).
Pantauan detikBali Hingga lokasi, Kamis (10/4/2025), Kelompok sudah berdatangan Sebelum pagi. Mereka terdiri Untuk anak-anak, remaja, hingga orang dewasa. Setibanya Hingga Pura Agung Besakih, para peserta terlebih dahulu melaksanakan persembahyangan Sebelumnya prosesi melasti dimulai.
Ketua Panitia Karya sekaligus Bendesa Adat Besakih, Jro Mangku Widiartha, menjelaskan upacara melasti bertujuan Sebagai menyucikan seluruh pralingga Ida Bhatara yang ada Hingga Pura Agung Besakih.
“Upacara melasti ini diikuti Dari Kelompok yang ada Hingga Desa Adat Besakih dan Pragunung atau Desa Penyanggah serta Kelompok Hindu lainnya yang jumlahnya mencapai ribuan orang,” kata Widiartha.
Para peserta berjalan kaki Untuk Pura Agung Besakih Di Toya Sah sejauh kurang lebih 9 kilometer. Di prosesi berlangsung, pecalang dan aparat kepolisian turut berjaga Sebagai memastikan prosesi berjalan tertib dan aman.
“Ada puluhan jempana atau pralingga Ida Bhatara yang Berencana dipundut atau dibawa Untuk Pura Agung Besakih Di Toya Sah Sebagai mengikuti upacara melasti,” ujar Widiartha.
Sebelumnya melasti, telah dilaksanakan upacara nedunang pralingga Ida Bhatara Untuk masing-masing palinggih Hingga Pesamuan Agung Besakih. Setelahnya seluruh pralingga berkumpul, barulah prosesi melasti dilakukan.
Widiartha juga mengimbau umat Hindu yang mengikuti prosesi melasti Sebagai menaati Surat Edaran Gubernur Bali Nomor 08 Tahun 2025. Imbauan tersebut Di lain meliputi larangan membawa kantong plastik, air mineral Untuk kemasan Cangkir, serta tidak membuang sampah sembarangan.
Artikel ini disadur –> detik.com Indonesia News: Ribuan Umat Hindu Ikuti Melasti Jelang Karya IBTK Hingga Besakih