Solo –
Hari ini, Sabtu (24/5/2025) bertemu Bersama pasaran Legi. Di penanggalan Jawa, hari ini juga bertepatan Bersama 26 Dulkangidah 1958, berada Ke Tahun Je, Windu Sancaya dan Wuku Julungpujut.
Sabtu Legi
Weton (hari kelahiran) Sabtu Legi Memperoleh neptu 14. Kecenderungannya banyak kemauan, bijaksana wataknya suka Bersama kemewahan, dapat menghargai teman-temannya, hanya sayangnya suka mencampuri urusan orang lain.
Pangarasan
Pangarasan Ke weton Sabtu Legi ini adalah Lakuning Rembulan, artinya simpatik, penuh daya tarik, serba menyenangkan.
Pancasuda
Adapun Pancasuda weton Setu Legi ini Bumi Kapetak. Bertipe pekerja keras, kuat menahan kekecewaan dan penderitaan, suka kerapian dan kebersihan. Akan Tetapi Memperoleh sifat negatif yakni pendendam. Di Itu kebaikannya tidak terlihat orang lain.
Wuku Julungpujut
Wuku Julungpujut, lambang dewanya Bathara Guritna, senang Ke keramaian, baik tutur katanya, Berpotensi Sebagai punya kedudukan.
Pohonnya rembuyut, tampan atau cantik parasnya tanpa aroma, Akan Tetapi selalu dicari atau dibutuhkan orang.
Burungnya emprit jowan, tidak kaya tapi besar kemauannya.
Gunungnya Ke Di, keras kemauannya, Ke manapun harus mengatur atau memimpin.
Bagaikan perahu Ke Ditengah lautan, kesana-kemari Di Melakukanlangkah-Langkah, karenanya tidak kekurangan rezeki.
Lambangnya sapi gumarang Di turun, artinya terhormat.
Aralnya diteluh. Kala ada Ke Barat Laut, Pada 7 hari Ke wuku ini jangan Ke arah tersebut Sebagai urusan yang sangat penting.
Sabtu Legi Wuku Julungpujut
Ke hari Sabtu Legi Ke wuku ini hari yang baik Sebagai menyimpan padi Ke Di lumbung dan Berencana Menyambut berkah. Keberuntungan dan Keadaan pun Berencana datang pula.
[Diasuh Dari Ki Totok Yasmiran, ahli Penanggalan Jawa Di Museum Radyapustaka Solo. Tayang rutin Ke detikJateng setiap pagi. Temukan wetonmu Ke SINI]
Artikel ini disadur –> detik.com Indonesia News: Kalender Jawa Sabtu Legi 24 Mei 2025: Keberuntungan Berencana Datang