Dua Minggu Bergerak, TTOPD Ditemukan 7.400 Potensi Ppn Terbaru

MANGUPURA – Sebelum dilaunching Bersama Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa Di 8 Juli 2025, Skuat Terpadu Optimalisasi Ppn Area (TTOPD) langsung bergerak melakukan pendataan. Di dua minggu melaksanakan tugasnya, Skuat berhasil mendata sebanyak 16.367 usaha Bersama total 40.060 izin usaha yang telah terbit, Di kurun waktu 2020-2025. Hal ini terungkap Di evaluasi yang dilaksanakan, Rabu (23/7/2025).

Progress pendataan hingga 22 Juli 2025 pukul 18.00 wita Di Sistem Informasi Optimalisasi Ppn Area (SIOPD), terungkap Bersama Izin usaha yang terbit sebanyak 40.060, sudah terdata 16.367 (40,9%) dan yang belum terdata 23.693 (59,1%). Bersama yang sudah terdata sebanyak 16.367 hanya 1.333 (8,1%) sudah merupakan wajib Ppn (NPWDP/NOPD), 7.400 (45,2%) potensi Ppn Area dan 7.634 (46,6%) belum potensi.

Lanjutnya Bersama 7.400 usaha yang Berpotensi Sebagai Ppn Area PBJT (Ppn Produk dan Jasa Tertentu) sebanyak 2.175 usaha Konsumsi dan minuman, 4.657 Hotel dan 568 usaha Seni Kearifan Lokal dan hiburan. Sekretaris Skuat Pendataan yang juga Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) I Made Agus Aryawan mengungkapkan, jumlah potensi Ppn Area ini belum termasuk usaha yang tidak Memperoleh izin, Akan Tetapi sudah melakukan kegiatan usaha.

“Pada dua minggu Skuat berhasil mendata sebanyak 7.400 usaha berdasarkan database perizinan dan Berpotensi Sebagai sebagai wajib Ppn,” ujarnya. Samping Itu ditemukan sebanyak 1.158 usaha Terbaru Hingga luar database perizinan. “Usaha Terbaru ini yang merupakan potensi Ppn ini ditemukan langsung Pada pendataan Hingga lapangan,” imbuhnya.

Dijelaskannya, temuan data 7.400 usaha dan 1.158 usaha Terbaru Hingga luar data base yang Berpotensi Sebagai Ppn, tidak bisa langsung Memperoleh NPWPD/NOPD, melainkan harus diverifikasi kembali Bersama Bapenda. Bila memenuhi persyaratan maka Berencana diberikan NPWPD/NOPD. (lit,dha)