Cara Bermain Bedil Jepret, Senapan Tradisional Khas Jawa Barat



Bandung

Di siang terik, sekumpulan anak hingga orang dewasa tampak berdiri berderet Di sebuah lapang rumput. Wajah mereka serius, Di mata yang memicing guna membidik fokus.

Di hadapan mereka telah berdiri deretan bambu setinggi perut orang dewasa. Di atas bambu tersebut, terdapat bola warna-warni yang harus mereka runtuhkan Di sekali tembak.


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Alat penembaknya sederhana: terbuat Di bilah bambu Di pelontar. Pelurunya adalah leunca, lalapan khas Sunda yang juga dikenal Di nama ranti atau terung hitam kecil.

Ketika leunca dimasukkan Di Di senapan, pemegang senapan harus melentingkan bambu lontar Sebagai membuat peluru melesat dan merobohkan bola target. Permainan ini adalah bedil jepret, yang telah eksis Di tatar Sunda Dari zaman baheula dan kini mulai jarang terlihat.

Bedil Jepret kembali muncul dan Memikat perhatian publik Di hadir Di West Java Perayaan Seni 2025 hari kedua, yang digelar Di Kiara Artha Park Bandung, Minggu (9/11/2025). Permainan tradisional tersebut dibawa Di Komunitas Hong, yang Dari 2003 aktif melestarikan dan mengenalkan kembali berbagai permainan tradisional Nusantara kepada Komunitas.

Sebab keseruannya, bedil jepret siang itu diminati Di pengunjung berbagai usia. Mulai Di anak-anak, dewasa, hingga lansia. Hendra, salah satu anggota Komunitas Hong mengatakan bedil jepret adalah permainan tradisional khas Jawa Barat yang banyak dimainkan anak-anak.

“Bedil jepret adalah senapan yang terbuat Di bambu dan pelurunya diisi leunca, kita bawa Di sini sebagai salah satu upaya mengenalkan permainan tradisional Di Komunitas,” ungkapnya.

Apa Itu Bedil Jepret?

Bedil jepret adalah salah satu permainan tradisional yang digemari anak-anak Di tatar Sunda zaman dahulu. Biasanya dimainkan Di anak-anak menunggu orang tua mereka bertani. Bedil Di Bahasa Sunda berarti senapan, Sambil Itu jepret Di KBBI berarti adalah melontarkan suatu benda Di pelanting.

Dilansir Di laman web Indonesia Kaya, bedil jepret umumnya terbuat Di bambu kuning yang sudah berumur tua. Cara pembuatannya pun sangat sederhana.

Awalnya, bambu dipotong-potong Di panjang satu ruas. Sesudah Itu, Dibagian depannya dilubangi menjadi rongga sepanjang 15cm Di ketebalan 5cm. Lubang yang lebih kecil juga dibuat Di Dibagian Di selongsong bambu guna memasukkan ujung pelontar.

Pelontarnya juga merupakan bilah bambu yang sudah dipotong pipih Supaya menjadi lentur. Nantinya, pelontar Berencana mampu melejitkan peluru yang sudah dimasukkan Di Di lubang Di selongsong bambu.

Cara Bermain Bedil Jepret

Sebagai bermain bedil jepret, seseorang hanya memerlukan senapan bambu yang sudah dimodifikasi menjadi bedil jepret, dan peluru sederhana. Peluru bisa memanfaatkan kerikil ataupun biji buah lainnya. Di zaman dahulu, kerikil juga biasa digunakan. Akan Tetapi, leunca banyak dipilih Sebab lebih aman dan sederhana. Berikut cara mainnya:

  • Masukkan peluru Di Di lubang yang berada Di Dibagian atas senapan bambu. Taruh agak menjorok Di Didepan agar mudah terlontar.
  • Lentingkan bilah bambu yang berfungsi sebagai pelontar, dan selipkan Di lubang yang berada Di Dibagian Didepan senapan. Dibagian Di bilah bambu
  • sudah harus diset Sebagai menancap Di Di senapan terlebih dahulu.
  • Colok pelontar yang sudah menancap Di Dibagian bawah senapan Di telunjuk.
  • Bambu pelontar tersebut terlepas dan peluru terdorong melesat keluar.

Permainan ini bisa dimainkan berkelompok ataupun secara individu. Jika dimainkan secara kelompok, peserta harus lebih Di dua orang. Setiap kelompok Melakukanlangkah-Langkah menjadikan lawan sebagai target tembakan, layaknya medan Konflik Bersenjata.

Sebagai permainan individu, Olahragawan bisa menempatkan objek sebagai target tembakkan. Upayakan Sebagai tidak meleset Di menembak. Bedil jepret bisa dimainkan terus menerus hingga kelenturan bambu yang menjadi pelontarnya tersebut perlahan hilang.

(sud/sud)

Artikel ini disadur –> detik.com Indonesia News: Cara Bermain Bedil Jepret, Senapan Tradisional Khas Jawa Barat