Melatih Kesejajaran dan Filosofi Hidup Lewat Kelom Batok Bambu

Bandung

Ke Ditengah perkembangan Ilmu Pengetahuan yang pesat, sejumlah permainan tradisional masih Memperoleh tempat tersendiri Ke hati Kelompok. Ke tatar Sunda, beberapa permainan tradisional pun telah tercatat sebagai Warisan Kearifan Lokal Global Tak Benda, termasuk Ke antaranya adalah kelom batok bambu.

Berdasarkan keterangan Dinas Wisata Internasional dan Kebudayaan Jawa Barat Lewat akun Instagram resminya, permainan kelom batok bambu resmi menjadi Warisan Kearifan Lokal Global Tak Benda Jawa Barat tahun 2024 sebagai karya Kearifan Lokal Global warisan Lokasi Priangan. Sesuai Bersama namanya, permainan ini menggunakan batok bambu sebagai media utamanya.

Tak hanya Ke Jawa Barat, permainan serupa juga ada Ke berbagai Lokasi lainnya, termasuk Area Jawa Ditengah Bersama sebutan yang lebih populer sebagai “egrang batok”. Permainannya sederhana dan menyenangkan, sekaligus dapat menjadi sarana melatih motorik anak hingga mempererat hubungan sosial.


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Apa Itu Kelom Batok Bambu?

“Kelom” Di Bahasa Sunda berarti sandal kayu atau bakiak. Kelom sendiri merupakan serapan Di Bahasa Belanda, “klompen”, yang berarti sandal kayu.

Kelom batok bambu secara harfiah berarti sandal yang terbuat Di batok bambu. Ke dasarnya, permainan ini adalah uji Kesejajaran yang menggunakan batok kelapa atau batok bambu sebagai pijakan. Batok tersebut dilubangi Ke Pada tengahnya dan diberi tali pengait.

Tali tersebut Akansegera dipegang Dari pemakainya, Agar batok bisa digunakan Untuk melangkah. Penggunanya harus melangkah Bersama hati-hati agar tidak terjatuh. Ketika melangkah, Akansegera terdengar suara-suara nyaring yang berasal Di hentakan batok Di tanah. Kelom batok bambu juga bisa dimainkan bersama-sama Bersama orang lain Untuk saling adu Kecepatanakses.

Tak hanya sekedar permainan, kelom batok bambu juga mengandung nilai filosofisnya tersendiri. Komunitas Hong, salah satu komunitas pelestari permainan-permainan tradisional Nusantara, mengatakan bahwa kelom batok bambu menyiratkan Kesejajaran hidup.

“Secara filosofis, kelom batok bambu itu gambaran bahwa hidup Ke dunia harus seimbang, harus tetap berpegang teguh kepada Yang Ke Atas. Sebagaimana ketika kita menginjak kelom batok, talinya harus dipegang secara tegak lurus dan seimbang,” ungkap Heru, salah satu anggota Komunitas Hong Ke detikJabar belum lama ini.

Cara Bermain Kelom Batok Bambu

Metode bermain kelom batok bambu cukup sederhana, Akan Tetapi tetap membutuhkan koordinasi Ditengah tangan dan kaki. Untuk bermain, dibutuhkan bambu yang telah dipotong-potong Bersama ketinggian kurang lebih satu jengkal. Bambu tersebut Setelahnya Itu dilubangi Pada tengahnya dan diberi tali. Masing-masing Olahragawan Akansegera memerlukan dua batok bambu.

Aturannya tidak jauh berbeda Bersama permainan egrang. Yang membedakan adalah, Ke permainan kelom batok bambu, tangan juga menjadi tumpuan gerak selain kaki. Lantaran, tali juga berfungsi sebagai kendali mengatur naik turunnya kaki.

Berikut tata cara bermain kelom batok bambu Di konteks perlombaan adu Kecepatanakses:

1. Jepitkan kaki Di tali yang telah diikat Ke batok bambu.
2. Tali Pada atas dipegang Bersama tangan
3. Setiap Olahragawan mulai berjalan Setelahnya aba-aba dimulai
4. Olahragawan berjalan Bersama kaki Ke atas batok
5. Tangan yang memegang tali bergerak Di atas Di bawah selaras Bersama kaki yang melangkah Ke atas batok, gerakannya harus selaras.
6. Olahragawan yang sampai Ke garis finish lebih dahulu, dinyatakan sebagai Kemenangan.

Selain menuntut Kesejajaran, permainan ini juga menuntut strategi, terutama Pada dimainkan sebagai Laga. Bunyi khas batok bambu juga menjadi daya tarik tersendiri dan sering kali menjadi penanda Olahragawan mana yang paling stabil dan konsisten.

Manfaat Bermain Kelom Batok Bambu

Menurut Bacaan Bermain dan Permainan (2017), permainan kelom batok merupakan bentuk pemanfaatan bahan bekas yang kreatif. Permainan ini bertujuan Untuk melatih berkreasi Bersama membuat sendiri alat kelom batok serta melatih Kesejajaran tubuh.

Kelom batok bambu juga disebut mampu Membuat beberapa aspek kecerdasan anak. Ke antaranya adalah kecederasan kinestetik tubuh dan kecerdasan spasial/visual. Kecerdasan kinestetik dicapai Lewat Pelatihan Kesejajaran badan Bersama berjalan menjepitkan kaki Ke atas batok bambu.

Sambil kecerdasan spasial/visual didapat Lewat Imajinasi anak Pada mengkreasikan batok bambu menjadi alat permainan. Kedua aspek ini menjadikan kelom batok bambu bukan hanya sebagai permainan yang menyenangkan, tetapi juga sebagai sarana belajar yang kaya manfaat Untuk tumbuh kembang anak.

Halaman 2 Di 3

Simak Video “Melepas Penat Bersama Permainan Tradisonal Ke Komunitas Bermain

(mso/mso)

–>

Artikel ini disadur –> detik.com Indonesia News: Melatih Kesejajaran dan Filosofi Hidup Lewat Kelom Batok Bambu