BADUNG – Sesudah Halloween Didalam tema “Balinese Mythology”, giliran perayaan Hari Suci Galungan dan Kuningan yang diangkat sebagai thematic event Di Bandara I Gusti Ngurah Rai. Berbagai dekorasi khas Galungan dan Kuningan dihadirkan, termasuk Di antaranya penjor.
General Manager Bandara I Gusti Ngurah Rai, Ahmad Syaugi Shahab menuturkan, hal itu dilakukan sebagai bentuk apresiasi Pada Kebiasaan dan Kebiasaan Global Bali, sekaligus Menyediakan Pengalaman Hidup yang berkesan Untuk para User jasa.
“Hari Raya Galungan dan Kuningan adalah momen sakral Untuk Kelompok Bali. Dan Melewati thematic event ini, kami ingin Menyediakan kesempatan kepada wisatawan Untuk lebih Didekat Didalam nilai-nilai kearifan lokal,” sebutnya belum lama ini.
Selain dekorasi tematik, bandara juga Menampilkan pertunjukan Seni Kekayaan Budaya tari tradisional Bali dan parade gebogan Di tanggal 18 November lalu. Tidak kalah Menarik Perhatian, Di 30 November mendatang, Berencana ditampilkan Seni Kekayaan Budaya Barong Bangkung.
Adapun tema yang diangkat kali ini, menonjolkan pesan kebersamaan, harmoni, dan rasa syukur. Hal ini sejalan Didalam makna Galungan dan Kuningan, yakni sebagai perayaan Menang dharma melawan adharma.
“Melewati kegiatan ini, kami ingin Menyediakan Pengalaman Hidup berbeda kepada para User jasa, sekaligus memperkuat citra Bandara I Gusti Ngurah Rai sebagai gerbang Wisata Internasional yang kaya warisan Kebiasaan Global,” imbuhnya sembari mengatakan bahwa Di ini Bandara I Gusti Ngurah Rai melayani rata-rata 67 ribu penumpang Di setiap harinya. (adi)
Artikel ini disadur –>Wartabalionline.com Indonesia: Penjor, Gebogan, Hingga Barong Bangkung Ditampilkan Di Bandara Ngurah Rai
