Mojokerto –
Para arkeolog menemukan 4 kerangka manusia Pada melakukan ekskavasi istana Bhre Wengker Ke Desa Kumitir, Jatirejo, Mojokerto. Tenaga Ahli Paleoantropologi Unair, Surabaya menduga 3 Untuk 4 jasad itu dikubur Bersama posisi tengkurap.
Empat kerangka manusia itu ditemukan Ke Dibagian timur situs yang diperkirakan reruntuhan istana Bhre Wengker. Struktur purbakala ini persis Ke sebelah barat makam Dusun Bendo, Desa Kumitir. Kerangka manusia juga ditemukan Ke lokasi yang sama Untuk ekskavasi Situs Kumitir tahun 2021.
“Sebab dulu tahun 2021 pernah ditemukan (kerangka manusia), kami coba 1 Kardus gali, ternyata ada,” kata Ketua Skuat Ekskavasi Situs Kumitir Untuk Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) Area XI Jatim, Muhammad Ichwan kepada detikJatim Ke lokasi ekskavasi, Jumat (4/10/2024).
Pada ini, kata Ichwan, 4 kerangka manusia itu Untuk proses penggalian. Pihaknya Akansegera dibantu Bersama ahli peleoantropologi Untuk Departemen Antropologi Fisip Unair, Surabaya Bagi meneliti jasad itu Bagi Membeberkan beberapa individu yang terkubur Ke area situs itu berkaitan Bersama istana Bhre Wengker atau tidak.
“Secara keruangan kan Didekat, apakah manusia ini pendukung struktur itu, kami belum tahu. Bagi dating (penanggalan) yang lebih paham ahlinya, kami ikuti prosesnya,” terangnya.
Tiga kerangka manusia Pada ini sudah berhasil ditampakkan sepenuhnya. Posisi ketiganya berjajar rapi Bersama kepala Ke arah barat laut, kaki Ke arah tenggara. Sedangkan ekskavasi 1 kerangka manusia Mutakhir menampakkan sebagian tengkorak. Supaya belum bisa diketahui konteks kubur 1 jasad ini.
“Sampai Sekarang yang sudah terlihat konteks kuburnya 3, 1 individu masih kelihatan kepalanya saja. Pada ini proses menyingkap konteks kubur 1 individu,” jelas Tenaga Ahli Paleoantropologi Departemen Antropologi Fisip Unair, Delta Bayu Murti.
Bukan Hanya Itu, lanjut Delta, pihaknya juga Lagi meneliti jenis kelamin 4 kerangka manusia ini. Berdasarkan posisi anatomisnya, 3 kerangka diperkirakan Untuk posisi telungkup Pada dimakamkan.
Konteks kuburnya sama Bersama kerangka manusia yang ditemukan Ke ekskavasi 2021 dan 1 kerangka manusia Ke Situs Sumur Upas, Dusun Kedaton, Desa Sentonorejo, Trowulan, Mojokerto.
“Sambil Untuk posisi anatomisnya, posisi jasad telungkup. Ketiganya iya (telungkup). Temuan tahun 2021 posisinya juga sama telungkup. Satu individu Ke situs Sumur Upas juga sama telungkup,” ungkapnya.
Akan Tetapi, pihaknya Akansegera meneliti Lebih Jelas Bagi memastikan konteks kubur 4 kerangka manusia itu. Uji karbon 14 juga Akansegera digelar Di sampel kerangka guna mengetahui tahun berapa 4 individu itu dikubur. Sampel yang Akansegera diambil harus mengandung kolagen Bersama batas minimal tertentu agar bisa diuji karbon.
“Kami masih cari lokasinya, salah satunya Ke Australian National University (ANU). Alternatifnya kami kerja sama Bersama Tokyo National University,” tandasnya.
Ekskavasi Situs Kumitir tahun 2024 digelar Pada 23 hari, yakni 17 September-9 Oktober 2024. Ahli Geologi Untuk BRIN juga turun tangan Bagi meneliti lapisan dan jenis tanah Ke bekas istana Bhre Wengker ini. Eksperimen tersebut Bagi menentukan penanggalan situs purbakala ini.
Bekas istana Bhre Wengker atau istana timur Majapahit hanya tersisa Dibagian fondasi Ke Situs Kumitir, tepatnya Ke sebelah barat makam Dusun Bendo. Fondasi berbahan bata merah kuno dan bebatuan atau bolder itu memilik luas 20×26 meter persegi.
Struktur istana Kudamerta atau Bhre Wengker dan istrinya, Dyah Wiyat atau Bhre Daha ini dikelilingi pagar atau talud berdenah persegi panjang 316×203 meter. Bersama sebab itu, luas Situs Kumitir mencapai 64.148 meter persegi yang mana dinding sisi baratnya merupakan gerbang sekaligus benteng istana.
Posisi gerbang persis Ke Di pagar sepanjang 203 meter tersebut. Hanya saja gerbang yang dulunya megah itu sudah tidak utuh lagi. Struktur gerbang yang sudah nampak diapit 2 pilar besar Ke sisi utara dan selatan. Jarak antar pilar yang diperkirakan sebagai pipi tangga itu mencapai 12 meter.
Artikel ini disadur –> detik.com Indonesia News: Arkeolog Temukan 4 Kerangka Manusia Pada Ekskavasi Istana Bhre Wengker