Surabaya –
Klenteng tertua Di Surabaya, Hong Tiek Hian Mengadakan Kebiasaan membersihkan rupang atau patung dewa-dewi jelang Imlek 2576 Kongzili. Kebiasaan ini sudah dilakukan secara turun-temurun.
Pantauan detikJatim Di klenteng yang berlokasi Di Jalan Dukuh, Nyamplungan, Surabaya itu, sejumlah pengurus klenteng tampak sibuk membersihkan rupang. Di Itu, mereka juga membersihkan altar dan area klenteng.
Salah satu pengurus muda mudi Klenteng Hong Tiek Hian, Agus Yongki menyebut, pembersihan rupang telah dilakukan Dari Kamis (16/1).
Kebiasaan membersihkan rupang Di Klenteng Hong Tiek Hian Foto: Aprilia Devi/detikJatim
|
“Seperti Di umumnya tiap tahun kita Berencana membersihkan. Rupangnya diturunkan dan tempatnya dibersihkan Sebab ini adalah salah satu perintah atau Kebiasaan,” ujar Agus, Jumat (17/1/2025).
Agus menjelaskan, Kebiasaan pembersihan rupang telah dilakukan Dari zaman dahulu Bersama para leluhur.
“Bahwa Sebelumnya atau sesudah dewa dewi naik Hingga surga atau nirwana yang Berencana jatuh Sebelumnya Imlek, maka seminggu Sebelumnya (rupang) dibersihkan Sebab memberi makna bahwa kita perhatian,” jelasnya.
Sambil Itu, Sebagai ibadah Imlek Di klenteng ini, puncaknya Berencana dilaksanakan Di tanggal 29 Januari 2025.
Diketahui, Klenteng Hong Tiek Hian lokasinya tidak jauh Di kawasan legendaris Di Surabaya, yakni Jembatan Merah. Warga Di juga mengenalnya Bersama Klenteng Dukuh lantaran letaknya berada Di Jalan Dukuh.
Klenteng ini konon dibangun Bersama pasukan Tartar Di masa kaisar Khu Bilai Khan Di awal Kerajaan Mojopahit.
Artikel ini disadur –> detik.com Indonesia News: Klenteng Tertua Di Surabaya Gelar Kebiasaan Pembersihan Rupang Jelang Imlek