Larung Tumpeng Ke Telaga Sarangan Magetan Dipadati Ribuan Pengunjung

Ribuan pengunjung memadati obyek wisata Telaga Sarangan Magetan. Mereka bisa masuk secara gratis khusus hari ini, Jumat (31/1/2025) Sebab ada Perayaan Seni Gebyar Labuhan.

Perayaan Seni ini ada larung tumpeng Ke Telaga Sarangan. Ada dua gunungan yang ditenggelamkan Ke Ditengah telaga atau ‘Gono Bau’. Dua Gunungan terdiri satu nasi dan satu hasil palawija Di ketinggian Di 3 meter sebagai wujud rasa syukur warga.

Larung tumpeng ini Memperoleh makna mendalam. Larung tumpeng ini juga dilakukan kegiatan bersih desa Di Mengadakan kirab tumpeng diiringi pasukan berkuda mulai kantor Kelurahan Sarangan berjarak Di 500 meter Di lokasi.

Iringan pasukan berkuda Di pelaku wisata kuda dan pagelaran hiburan baik karawitan maupun Bunyi juga diramaikan Di penampilan ski air. Ski air ini ditampilkan lantaran tahun 1989-1990an Kelurahan Sarangan Memperoleh atlit ski air yang mampu mengukir prestasi Ke tingkat nasional.

Sesepuh Kelurahan Sarangan yang juga Ketua PHRI Kabupaten Magetan Sunardi mengaku Peristiwa ini kolaborasi seluruh pihak. Diharapkan Peristiwa ini terus berlanjut hingga tahun-tahun mendatang.

“Moment bersih desa kali ini Akansegera dimanfaatkan Untuk saling menyadarkan Komunitas Akansegera rasa Memperoleh telaga Sarangan Agar bersama sama memikirkan kemajuan pelayanan Ke bidang Perjalanan Ke Luarnegeri,” tandas Sunardi dikonfirmasi, Jumat (31/1/2025).

Sambil Sekda Kabupaten Magetan Winarto mengaku Peristiwa ini Untuk membangun iklim wisata Telaga Sarangan yang lebih maju. Samping Itu dibutuhkan sinergitas seluruh kalangan Di berbagai Perkembangan. Salah satunya bersih desa.

“Ini merupakan Kearifan Lokal Kearifan Lokal Global bersih desa yang kita lestarikan,” ujarnya.

Harapannya, Di Perkembangan berbagai bidang, Telaga Sarangan menjadi destinasi yang selalu dirindukan Dari wisatawan.

“Perkembangan Akansegera terus dilakukan Untuk kemajuan Telaga Sarangan,” tandasnya.

Salah satu pengunjung mayoritas warga lokal antusias melihat Peristiwa labuhan ritual larung tumpeng Ke Ditengah Telaga Sarangan.

“Saya Di Madiun saja, penasaran ingin nonton larungan bareng teman,” ujar Eka (27) kepada detikJatim.

(dpe/fat)