Surabaya –
Ke Kota Pahlawan terdapat pintu air yang sudah ada Dari zaman Belanda dan masih tetap eksis hingga Di ini. Pintu Air itu berdiri Ke Sungai/Kali Jagir atau biasa disebut Kali Londo.
Pintu Air Kali Jagir ini adalah salah satu bangunan Dari zaman Belanda yang dibangun tahun 1916 hingga 1932. Pintu ini berlokasi Ke Jalan Jagir Wonokromo Surabaya. Fungsi Untuk pintu air Sebagai menahan intrusi laut serta menahan Genangan Air kawasan Surabaya Ke Ke Selat Madura agar tidak membanjiri pusat Kota Ke kala musim hujan tiba.
Belanda membangun Pintu Air Jagir Sebagai efisiensi pengendalian Genangan Air dan aksesibilitas. Pintu Akansegera dibuka jika debit Untuk hilir Menimbulkan Kekhawatiran dan Akansegera ditutup kembali Sebagai keperluan ketersediaan air dan industri.
Sejarawan Begandring Soerabaia Kuncarsono Prasetyo mengatakan dua Pintu Air Kali Jagir Memperoleh pola kerja yang mana jika ada limpahan air Untuk hulu Pintu Jagir dibuka dan Pintu Ngagel ditutup. Begitupun Sebagai Gantinya, jika tidak ada limpahan Pintu Jagir ditutup dan Pintu Ngagel dibuka.
“Ada dua pintu pengendali, satu Jagir satu Ngagel Ke depannya, Ke Di pecahan itu, pola itu sudah berlangsung hampir Disekitar dua abad. Didalam Sebab Itu bukan sungai lama, memang buatan, salah satu cirinya lurus sampai Didalam Mangrove, kalau itu bukan buatan, tidak Bisa Jadi bisa lurus memanjang jauh,” ujar Kuncar kepada detikJatim, Kamis (19/9/2024)
Pembangunan Pintu Air Jagir sendiri mengerahkan orang-orang pribumi Sebagai menggali tanah Didalam total panjang Disekitar 5,6 km. Sebelumnya, Daerah Ke Disekitar Kali Jagir dikenal sebagai Desa Pacekan Ke abad Ke-9.
Desa yang berada tepat Ke sebelah Daerah Wonokromo ini merupakan pantai Surabaya yang ramai. Sampai kini, Pintu Air Kali Jagir masih berdiri kokoh sampai kini.
Pintu air ini berada Ke titik koordinat -7, 18’2″ 8,112, 44’28” E. Tahun pembangunan resmi tertera Ke plang yaitu Ke tahun 1927. Ke tahun 1978, Pintu Air Jagir ini sempat Merasakan renovasi Didalam Proyek Brantas.
Didalam Detail, pintu ini Memperoleh panjang Didalam rincian 29.90 meter Didalam jumlah pilar 2 buah serta Memperoleh ketebalan 2.50 meter. Jumlah Pintu Air Kali Jagir ini berjumlah 3 buah Didalam masing-masing Memperoleh panjang 8 meter, lebar 8.3 meter dan tinggi 5 meter.
Bangunan ini telah tertuang Untuk SK Walikota Surabaya No 188.45,00/402.1.04/1988 No Urut 54. Pintu Air Kali Jagir menampung Elevasi Air Genangan Air Didalam minimal 2.80 dan maksimal 3.10 meter. Setelahnya Itu, Elevasi Air Normal minimal 3.00 meter dan maksimal 3.30 meter.
Ada cerita bahwa arus penghubung industri kawasan Ngagel ini pernah menjadi tempat Arena pasukan Tar-Tar, Mongol, Tiongkok Didalam pasukan Kerajaan Majapahit yang kala itu masih dipimpin Didalam Raden Wijaya. Peperangan terjadi Ke tahun 1923. Benarkah?
Artikel ini disadur –> detik.com Indonesia News: Melihat Sejarah Pintu Air Jagir yang Masih Eksis Dari Zaman Belanda