Sukabumi –
Gelaran Hari Ulang Tahun (HUT) Hingga-111 Kota Sukabumi berlangsung meriah. Salah satu momen spesial Di puncak perayaan ini adalah penampilan Karyaseni tradisional wayang golek yang sukses Menarik Perhatian perhatian Kelompok, Sabtu (26/4/2025) malam.
Bertempat Hingga Lapang Merdeka Kota Sukabumi, pertunjukan wayang golek Putra Giri Harja 3 Menampilkan dalang ternama Dadan Sunandar Sunarya yang membawakan lakon klasik penuh nilai Kearifan Lokal Global dan pesan moral. Ribuan warga memadati area pertunjukan, menikmati suasana yang kental Bersama nuansa kearifan lokal.
Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki Di sambutannya, mengatakan bahwa kehadiran wayang golek Di HUT Hingga-111 ini menjadi simbol penting pelestarian Kearifan Lokal Global Hingga Ditengah perkembangan zaman. Di kesempatan tersebut, dia juga menyampaikan berbagai macam Langkah pemerintah Hingga Di.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Malam ini kita Berencana Merasakan pagelaran wayang golek sebagai Dibagian Di upaya ngariksa-ngariksa (merawat) Kearifan Lokal Global Sunda, yang merupakan jati diri urang Sunda, urang Sukabumi,” kata Ayep.
Ayep mengimbau seluruh warga dan para penonton Untuk menjaga ketertiban, kebersihan, dan Keselamatan Hingga Lapang Merdeka. Sebab, Lapang Merdeka adalah ruang publik kolektif yang harus dirawat dan dijaga sebagai simbol peradaban Kota Sukabumi.
Antusiasme warga terlihat tinggi sepanjang Peristiwa. Salah satu warga, Rina (32), mengaku senang bisa Merasakan wayang golek secara langsung bersama keluarganya.
“Sudah lama banget nggak nonton wayang golek secara live. Senang rasanya, apalagi anak-anak juga antusias nonton,” katanya.
Suasana lapang merdeka Pada gelaran wayang golek Dadan Sunandar Sunarya. (Foto: Siti Fatimah/detikJabar)
|
Hal serupa disampaikan Deden (45), warga Gunungpuyuh. Ia berharap Peristiwa seperti ini rutin digelar agar Kearifan Lokal Global lokal tetap hidup.
“Semoga Hingga depannya sering ada Peristiwa Kearifan Lokal Global seperti ini. Biar generasi muda nggak lupa sama Kearifan Lokal sendiri,” ucapnya.
Selain pertunjukan wayang golek, Peristiwa HUT Kota Sukabumi juga dimeriahkan Dari penanaman pohon, jalan santai dan fun bike.
HUT Hingga-111 ini mengusung tema “Ayeuna Waktuna Kota Sukabumi Bercahaya,” Bersama mengusung nilai Bersih, Cerdas, Harmonis, dan Berbudaya, sebagai wujud komitmen menjaga Kearifan Lokal sambil terus bergerak Ke kemajuan.
(orb/orb)
Artikel ini disadur –> detik.com Indonesia News: Pentas Wayang Golek Hingga Lapang Merdeka Sukabumi Diserbu Warga