DENPASAR – Nampak pelaku wisata Ke Ubud harus lebih bersabar. Sebab fasilitas umum yakni trotoar yang sering menjadi keluhan tidak bisa diperbaiki Di waktu cepat. Perbaikan trotoar masih Di tahap kajian teknis
Mempercantik Area wisata yang menghasil PAD tinggi Sebagai Bali itu pun harus Lewat jalan panjang. Ada beberapa tahapan mekenisme yang harus dilalui agar trotoar tersebut bisa Ke perbaiki. Mengingat APBD induk 2025 Provinsi Bali tidak memasukan perbaikan trotoar Ubud sebagai prioritas.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Bali, Nusakti Yasa Wedha, menjelaskan bahwa Pada ini perbaikan trotoar masih Di tahap kajian teknis. Pemerintah Area hanya mampu melakukan pemeliharaan rutin, seperti pembersihan dan perapian, sembari menunggu proses penganggaran.
“Sebagai trotoar Ke Ubud Pada ini Terbaru bisa kita tangani Didalam pemeliharaan rutin, seperti pembersihan dan perapian,” jelasnya Pada ditemui, Selasa (10/6/2025).
Nusakti menyebutkan bahwa usulan Pendesainan teknis perbaikan permanen telah diajukan dan diharapkan dapat masuk Di Biaya Pendapatan dan Belanja Area (APBD) Perubahan Tahun 2025. Karena Itu, pelaksanaan fisik bisa segera dimulai begitu Biaya disetujui.
“Sebagai penanganan permanen, masih Akansegera diusulkan Lewat Pendesainan teknis Ke Biaya perubahan 2025. Harapannya, Sesudah disetujui, kita bisa langsung melaksanakan pembangunan fisiknya,” tandasnya.
Minimnya alokasi Di APBD Induk 2025 menjadi kendala utama, Walaupun Ubud merupakan kawasan strategis penyumbang Pendapatan Asli Area (PAD) yang signifikan Untuk Bali. Ketidakpastian ini dinilai menghambat upaya mempercantik kawasan wisata yang menjadi salah satu ikon Perjalanan Ke Luarnegeri Bali.
Situasi trotoar yang memprihatinkan ini tidak hanya mengganggu kenyamanan pejalan kaki, tetapi juga membahayakan keselamatan wisatawan.
Belum lama ini, seorang wisatawan mancanegara dilaporkan terjatuh akibat tersandung Ke salah satu trotoar yang ambles dan tidak rata.
Peristiwa tersebut sempat menjadi perhatian pelaku wisata setempat Sebab dapat merusak citra Ubud sebagai destinasi ramah pejalan kaki. (jay/jon)
Artikel ini disadur –>Wartabalionline.com Indonesia: Perbaikan Trotoar Kawasan Wisata Ubud Masih Di Kajian Teknis