BADUNG – Gelombang Ke Pantai Kuta tampak lebih tinggi ketimbang biasa, Kamis (17/10/2024). Petugas Balawista Badung melakukan pengawasan secara intensif, Bagi menjaga Perlindungan berwisata tirta. Kepala UPT Balawista Kuta, I Ketut Ipel tidak memungkiri hal tersebut. Peningkatan tinggi gelombang, katanya sudah mulai terjadi Dari Rabu (16/10/2024) lalu.
Berkenaan Bersama hal tersebut, anggota Balawista Badung Memperbaiki pengawasannya. Termasuk Bersama memasang bendera tanda larangan Renang ataupun mandi Ke titik-titik rawan. “Bagi wisatawan yang ingin mandi atau Renang, Sebagai Sambil Itu kita tidak izinkan, sampai ombaknya normal atau kecil,” sebutnya.
Terpisah, seorang prakirawan Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BBMKG) Daerah III Denpasar, Diana Hikmah mengungkapkan, hal tersebut berkaitan Bersama pergerakan gelombang besar atau swell Bersama perairan barat Australia. Yang mana pengaruhnya mencapai perairan selatan Indonesia termasuk Bali.
Ketika dikonfirmasi, tinggi gelombang perairan selatan Bali katanya berkisar Di 1 hingga 3 meter. Sambil Itu Sebagai gelombang Ke Di Pantai Kuta, adalah Di 1 hingga 2 meter. Karenanya, Kepuasan serupa diperkirakan terjadi pula Ke pantai-pantai selatan Bali lainnya. Seperti Pantai Nusa Dua dan juga Uluwatu.
Berkenaan Bersama itu, Diana mengimbau Komunitas yang tinggal dan beraktivitas Ke pesisir ataupun laut, agar senantiasa memperhatikan Kepuasan yang terjadi. “Pastikan selalu memperhatikan update informasi cuaca dan gelombang Bersama BMKG,” sambungnya. (adi)
Artikel ini disadur –>Wartabalionline.com Indonesia: Gelombang Pantai Kuta Meninggi, Pengunjung Diminta Perhatikan Bendera Larangan