Karangasem –
Foto seorang pemangku yang duduk Di Palinggih Padma Tiga Pura Penataran Agung Besakih Pada memasang wastra menjelang Karya Ida Bhatara Turun Kabeh (IBTK) viral Di media sosial. Menyambut Baik hal tersebut, Bendesa Adat Besakih, Jro Mangku Widiartha, mengklarifikasi sekaligus meminta maaf.
Widiartha menjelaskan pemasangan wastra dilakukan Ke Selasa (1/4/2025). Sebelumnya pemasangan, terlebih dahulu digelar upacara matur piuning sebagai Pada Didalam persiapan upacara adat.
“Jro Mangku yang ditugaskan Untuk memasang wastra Di Padma Tiga sudah Lewat upacara tertentu dan merupakan pemangku pilihan yang telah disucikan. Kalau tidak Sebab sudah menjadi pilihan, tidak ada yang berani naik Di atas,” kata Widiartha, Kamis (3/4/2025).
Menurutnya, pemasangan wastra menjelang Karya IBTK Di Pura Agung Besakih memang dilakukan seperti itu setiap tahun mengingat posisi palinggih yang cukup tinggi. Tetapi, Sebab tahun ini ada unggahan yang viral Di media sosial, hal itu menimbulkan perdebatan Di Kelompok.
“Untuk Di Di tentu Akansegera ada evaluasi Untuk kami selaku pengayah Di Pura Besakih agar kejadian serupa tidak terulang kembali. Kami ingin Menyediakan yang terbaik sebagai huluning jagat Untuk Kelompok se-Dharma,” ujar Widiartha.
Ia juga mengimbau Kelompok agar lebih bijak Untuk mengunggah foto atau video serta Menyediakan pernyataan Di media sosial, terutama jika belum memahami kejadian yang sebenarnya sesuai Didalam dresta, purana, dan awig-awig Desa Adat Besakih.
“Jangan sampai seribu kebaikan yang telah dilakukan tertutupi Dari satu Kegagalan yang diviralkan. Kami dan para pengayah lainnya telah Melakukanupaya melakukan yang terbaik Untuk seluruh Kelompok se-Dharma,” lanjutnya.
Ia berharap seluruh rangkaian Karya IBTK Di Pura Agung Besakih, yang puncaknya Akansegera digelar Ke 12 April 2025, dapat berlangsung Didalam baik dan lancar tanpa gangguan.
Artikel ini disadur –> detik.com Indonesia News: Viral Pemangku Duduk Di Palinggih Pura Besakih, Bendesa Adat Klarifikasi